Top! 18 Prodi UIN Sunan Kalijaga Raih Akreditasi Internasional FIBAA, Berikut Daftarnya

Top! 18 Prodi UIN Sunan Kalijaga Raih Akreditasi Internasional FIBAA, Berikut Daftarnya

Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.-UIN Sunan Kalijaga-

YOGYAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak 18 Program Studi (Prodi) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih akreditasi Quality Seal Awards tanpa syarat dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Prestasi internasional tersebut diraih oleh 18 prodi secara serentak yang disebut menjadi bagian pengakuan akreditasi internasional bagi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menuju World Class University, terutama dalam bidang Islamic Studies.

“Alhamdulillah, ini merupakan hasil kinerja bersama yang luar biasa dari berbagai pihak. Koordinasi dan kerja keras, dengan strategi dan metode yang baik dan harmonis. Ini merupakan karya bersama, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang terlibat, termasuk para pimpinan di rektorat, dekanat, kaprodi, serta LPM dan jajarannya,” ujar Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin

BACA JUGA:Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom

Al Makin menegaskan, pengakuan akreditasi internasional ini merupakan jalan lempang bagi UIN Sunan Kalijaga menuju World Class University, terutama dalam bidang Islamic Studies.

"Dalam Rancangan Induk Pengembangan yang disusun, UIN Sunan Kalijaga memang akan menjadi universitas berkelas internasional, terutama untuk program studi Islamic Studies. Namun ada beberapa program studi non Islamic Studies yang juga kami dorong agar ikut program internasional ini. Dan kami memulainya dari sini. Ini semacam rekognisi internasional buat kami," jelasnya.

Diketahui, FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari Germany Accreditation Council.

Lembaga ini berorientasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan mutu dalam pendidikan tinggi yang mengukur tentang posisi dari program studi pada pasar pendidikan, pasar tenaga kerja, dan keberadaan studi program dikaitkan dengan konsep pendidikan tinggi secara keseluruhan.

FIBAA telah diakui oleh Direktorat Jenderal Tinggi Kemendikbudristek RI, sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek RI No. 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional.

BACA JUGA:Kemenag Ungkap Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Mencapai 80 Persen

Al Makin mengungkapkan, akreditasi ini diawali dengan proses Asesmen Lapangan (AL) 18 Program Studi yang dilakukan FIBAA pada Juli - September 2022.

Asesmen dilakukan untuk menilai kelayakan UIN Sunan  Kalijaga mendapat akreditasi dari FIBAA. Tahapan ini dilakukan sepenuhnya oleh tim Asesor dari FIBAA. 

“Pada saat ekspose, disampaikan beberapa catatan penting yang harus kami lakukan sebagai perbaikan. Kami harus menunggu sekitar 6 bulan untuk mendapatkan hasil akhir seperti yang kami terima saat ini,” terang Al-Makin. 

Al Makin menyebutkan, suasana yang kondusif untuk berkolaborasi dari semua pihak diperlukan dalam mencapai proses persiapan, saat pelaksanaan, dan juga tindak lanjut setelah asesmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: