Zulhas Sebut Elektabilitas Prabowo Meningkat karena Jokowi, Jokowi: Jangan-jangan Pak Zul Minta Diajak?

Zulhas Sebut Elektabilitas Prabowo Meningkat karena Jokowi, Jokowi: Jangan-jangan Pak Zul Minta Diajak?

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan membahas elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tengah meningkat pada beberapa survey. 

Menurut Zulkifli Hasan, elektabilitas Prabowo Subianto meningkat karena adanya pengaruh dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Menteri Perdangan RI tersebut mengatakan bahwa Prabowo selalu memiliki kesempatan untuk bersama dengan Presiden Joko Widodo dalam melakukan kunjungan kerja.

BACA JUGA:Ternyata Ini yang Dibicarakan Erik ten Hag dan Sir Jim Ratcliffe saat Bertemu di Old Trafford, Sebuah Indikasi?

BACA JUGA:Resep Cookies Coklat Kekinian untuk Lebaran 2023, Simak Cara Buatnya

Hal itulah yang menurut Zulkifli Hasan dapat membuat elektabilitas Prabowo meningkat.

"Ada satu filosofi, tetapi tidak tertulis. Kalau kita berbisnis mesti ikut yang lagi wangi, yang lagi harum. Artinya pegang apa jadi laku, bikin apa aja, disukai orang. Kalau ikut itu kita jari wangi kita," kata Zulkifli Hasan dalam paparannya.

"Jadi tidak heran kalau pak Prabowo panen padi, survei naik. Jadi Ikut aura yang lagi naik, kita kebawa pak," lanjutnya.

Pernyataan tersebut pun sontak membuat tamu yang hadir tertawa, begitu pula dengan Presiden Joko Widodo yang namanya ikut terseret oleh Zulkifli Hasan.

BACA JUGA:Link Live Streaming MotoGP Argentina 2023, Bisa Tonton di Sini, Gratis!

BACA JUGA:Doa Malam Lailatul Qadar dan Artinya Lengkap, Berikut Prediksi Datangnya

Namun, Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, tidak ambil pusing dengan pernyataannya tersebut.

Mantan Wali Kota Solo itu pun justru menyebut bukan karena dirinya yang membuat elektabilitas Prabowo meningkat.

Menurut Jokowi, hal itu disebabkan karena kinerja Prabowo sendiri yang dinilai bagus dan begitu juga dengan Partai Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: