Terkuak! Kenapa Jokowi Selalu Instruksi Erick Thohir Melobi FIFA, Zainudin Amali: Untuk...
Dok: PSSI-Dok: PSSI-Dok: PSSI
JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI, Joko Widodo akhir-akhir ini terus memberikan instruksi kepada Erick Thohir untuk melobi FIFA buntut dibatalkannya perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengungkap alasan kenapa Erick Thohir selalu diberikan instruksi dari Jokowi. Salah satunya, karena untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA.
Sebelumnya, FIFA telah resmi mencabut status tuan rumah Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 2023, diduga karena ada intervensi dari kepala daerah terhadap kehadiran timnas Israel.
BACA JUGA:Jokowi Minta Erick Thohir Buat Peta Transformasi Sepak Bola Indonesia, Apa Alasannya?
BACA JUGA:Timnas Indonesia VS Palestina di FIFA Matchday, Erick Thohir: Tanggal 14 Juni 2023
Demikian, banyaknya penolakan terhadap timnas Israel, FIFA langsung mengambil langkah tegas untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2023.
Oleh sebab itu, peluang Indonesia terkena sanksi berat FIFA cukup terbuka buntut dibatalkannya status tuan rumah Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
Demikian, untuk meminimalisir sanksi berat dari FIFA untuk PSSI yang akan berdampak pada perjalanan kompetisi dan timnas Indonesia.
Untuk itu, Jokowi langsung memberikan instruksi kepada Erick Thohir untuk melakukan negosiasi kepada FIFA agar Indonesia terhindar dari sanksi.
Mantan Menpora RI, Zainudin Amali berharap Erick bisa menjalankan tugas dari Jokowi dengan sebaik-baiknya. Paling utamanya agar Indonesia tidak terkena sanksi berat dari FIFA.
BACA JUGA: Erick Thohir Kurang Tidur Bolak Balik Urusi Bola: Dukungan Pak Jokowi Sudah Maksimal!
BACA JUGA:Respons Erick Thohir Saat Jokowi Pusing Gegara Urus Sepak Bola
"Kami berharap Pak Erick bisa menjalankan misi dan penugasan dari Presiden, waktu dipanggil Minggu lalu,” kata Zainudin Amali dalam keterangannya.
“Tugas utamanya adalah bagaimana agar kita tidak terkena sanksi," lanjut Amali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: