D'Masiv Jawab 'Sentilan' Surya Insomnia yang Sebut Raja Band Festival

JAKARTA, DISWAY.ID-- Grup band D’Masiv akhirnya buka suara soal pengakuan dari Surya Insomnia yang menganggap pihaknya sebagai musuh ‘bebuyutan’ saat masih mengikuti Festival Musik beberapa tahun lalu.

“Nah, itu (merajai festival music) ada buktinya bukan kita yang ngomong ya,” buka Rian Ekky Pradipta di kanal Youtube Cek Kabar Online, dilihat disway, Kamis 6 April 2023.

BACA JUGA:Angin Segar ! Pratama Arhan, Marselino Ferdinan Dikabarkan Akan Gabung Timnas Indonesia U-22 Untuk SEA Games 2023

“Kita gak pernah tahu dia itu (Surya) ikut festival atau nggak,” tambah Rian yang langsung disahut oleh rekannya, gitaris D’Masiv, Rama, “ Gue pernah lihat, dia dulu band dari Bekasi.”

Rian pun mengaku memang dulu D’Masiv merupakan band yang memilik percaya diri yang tinggi dan selalu mengikuti setiap Festival Musik yang ada untuk berburu hadiah.

“Karena emang jujur, dulu tuh kita band yang terlalu pede saat itu ya. Jadi sebelum audisi kita udah bagi-bagi hadiah dulu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Waduh! Surya Insomnia Mengaku Band D'Masiv Adalah Musuhnya, Ada Apa?

“Tapi memang saat itu kenapa kita yakin, karena dalam satu minggu itu memang fokus banget latihan,” tambahnya.

Selain itu menurut Rian, dikarenakan ada tanggung jawab harus membayar utang untuk biaya registrasi festival dan sewa alat, pihaknya selalu menargetkan untuk menang.

“Dulu awal-awal kita cuma punya 3 orang fans ya, itu yang selalu kita utangin, kedua dulu kita gak punya alat jadi kita sewam kita bayar kalau kita menang. Karena itu kita punya pressure untuk menang,” jelasnya.

BACA JUGA:Pria yang Ngaku Disekap dan Dianiaya Ternyata Ingin Bongkar Dugaan Penggelapan Pajak perusahaan

Rian juga mengungkapkan rahasia D’Masiv hingga dijuluki Rajanya festival adalah selalu mengaransemen lagu orang yang dibawakan dengan skill full dan sudah membawakan lagu sendiri dengan percaya diri.

Rian juga mentuturkan, hal tersebut memang sudah jalannya band D'masiv untuk masuk ke industri musik Indonesia memang lewat festival.

"Kita sempat berhenti ikut kompetisi band, terus bikin album, masih indie. Ternyata tidak sesuai yang kita bayangin," tuturnya.

Sumber: