Hitungan Rian Mahendra saat Momen Arus Mudik, Perusahaan Otobus Tetap 'Buntung' Meski Harga Tiket Naik 2 Kali Lipat, Kok Bisa?

Hitungan Rian Mahendra saat Momen Arus Mudik, Perusahaan Otobus Tetap 'Buntung' Meski Harga Tiket Naik 2 Kali Lipat, Kok Bisa?

Rian Mahendra ungkap jadi pengusaha bus Pariwisata Lebih menguntungkan dibanding bus AKAP.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kata Tenaga Ahli PO Kencana, Rian Mahendra, perusahaan otobus akan tetap rugi meski tiket bus arus mudik naik dua kali lipat.

Pemerintah telah memprediksi bahwa arus mudik Lebaran 2023 akan tembus 123 juta jiwa kembali ke kampung halaman.

Transportasi darat akan mendominasi arus mudik, baik sepanjang jalan arteri dan ruas Tol.

BACA JUGA:Mengintip Biaya Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan 2023, Cek Disini

Khusus untuk ruas Tol sendiri, Jasa Marga memprediksi 2,78 juta kendaraan akan keluar dari Jabodetabek.

Berkaca tahun 2022 lalu meningkatnya volume kendaraan, maka kemungkinan besar akan terjadi kemacetan parah.

Khususnya di sepanjang Tol Cikampek dan Tol Cipali, biasanya kendaraan akan mengurai berkilo-kilo meter.

Rian Mahendra menilai karena hal itulah PO Kencana akan mengalami kerugian meski harga tiket bus naik dua kali lipat.

BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Akhirnya Resmi Turun Rp 700-1.800 per Liter per 9 April 2023, di Sidoarjo Kereta Pengangkut BBM Anjlok!

Sebab, kata Rian, ketika ruas Tol macet dan terjadi sistem buka tutup untuk one way, imbasnya akan terjadi keterlambatan armada bus dari timur ke barat.

Seperti diketahui, armada PO Kencana belum sebanyak perusahaan otobus lain sehingga menurut Rian Mahendra hal ini akan membuat perusahaan ruwet.

"Meski tarif tiket dinaikkan dua kali lipat, perusahaan tetap rugi karena perputaran armadanya tak bisa normal," jelas Rian Mahendra di kanal YouTube Kencana Indonesia.

Oleh karena itu, Rian Mahendra tak mengharapkan musim arus mudik Lebaran 2023 tak begitu ramai dan membludak.

BACA JUGA:Begini Cara Urutkan Tanggal di Microsoft Excel Mudah Banget, Triknya Ampuh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads