SMAN 10 Bandar Lampung Saat Gelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMAN 10 Bandar Lampung Saat Gelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Lampung Diona Katharina, S.Sos., M.Pd, saat memborong kain dengan motif unik dan otentik dari sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami dari bahan dasar tumbuhan, hasil karya siswa SMAN 10 Bandar Lampung.-ist-

LAMPUNG, DISWAY.ID-- Sejumlah sekolah telah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P).

Kegiatan kokurikuler ini berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Dalam pelaksanannya, dilakukan secara fleksibel baik dari segi muatan, kegiatan, dan waktu.

BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa 2 Tahap, Cek Lagi Login LPDP

Projek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut dirancang terpisah dari intrakurikuler.

Di antara sekolah yang sudah melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila yaitu SMAN 10 Bandar Lampung, Lampung.

Kegiatan tersebut mengusung tajuk Pekan Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P), di halaman sekolah setempat.

Adapun pelaksanaan Pekan Perayaan 5P yaitu pada Rabu 26 Oktober 2022 dengan tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ serta dengan topik ‘Batik Eco Printing'.

Kepala SMAN 10 Bandar Lampung, Drs Suharto M.Pd, mengungkapkan, Pekan Perayaan 5P diikuti 60 kelompok siswa kelas 10 yang tergabung dalam 10 kelas.

Pekan perayaan 5P merupakan bagian akhir dari pementasan atau unjuk karya para siswa setelah sekian lama mengikuti pembelajaran.

BACA JUGA:Alasan Hakim Banding Ferdy Sambo Tak Mau Ungkit Vonis Rendah Bharada E

“Para siswa mengembangkan hal ini sekitar empat pekan. Memang, porsi projek ini diberi waktu 30 persen dari total pembelajaran,” ujar Ketua MKKS SMA Kota Bandar Lampung ini.

Di samping sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka, kata dia, kegiatan wirausaha ini dapat menguatkan karakter profil pelajar Pancasila.

“Kegiatan ini menjadi sisi keterampilan bagi para siswa. Hal ini juga bisa diadopsi kalau siswa ingin mengembangkan ecoprinting sebagai sebuah wirausaha,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: