Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?

Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?

HADIAH HUT-78: Presiden RI didampingi Menko Marves Luhut B. Panjaitan saat meninjau trainset Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Oktober lalu. Setelah molor bertahun tahun dan biaya bengkak, KCJB akhirnya diproyeksikan beroperasi pada Agustus 2023-Foto : Setpres-

Saat Rini Soemarno yang menjabat Menteri BUMN mengatakan skema pembiayaannya untuk megaproyek adalah utang selama 40 tahun dengan bunga fixed 2% dari China Development Bank (CDB). 

BACA JUGA:Heboh! Ariana Grande Dituding Menderita Anoreksia Gegara Badan Terlalu Kurus

CDB akan memberikan pinjaman sebesar 75% dari nilai proyek. Diperkirakan biaya pembangunan kereta cepat membutuhkan dana Rp 70-80 triliun.

"Mereka (China) sudah menawarkan hutang 40 tahun dari China Development Bank. Bunganya fixed 2% untuk 40 tahun untuk komponen dolar-nya. Ada juga komponen renminbi. Saya lupa berapa persen," terang Rini.

Menurut Rini, saat itu  dipilihnya proposal dari CBD (China) ini karena memenuhi syarat, yaitu tidak menggunakan dana dari APBN dan tidak meminta jaminan dari pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: