David Ozora Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit, Dokter: Sudah Bisa Makan, Minum hingga Main HP

David Ozora Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit, Dokter: Sudah Bisa Makan, Minum hingga Main HP

Kondisi terkini David Ozora dibeberkan Jonathan Latumahina yang mengatakan jika anaknya bisa jalan hanya 6 menit hingga Amnesia serta kesulitan membedakan warna.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim dokter RS Mayapada Kuningan Jakarta Selatan memperbolehkan Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy untuk pulang menjalani perawatan di rumah

Dokter Spesialis Saraf RS Mayapada, dr. Yeremia Tatang, menjelaskan ada beberapa alasan mengapa David telah diperbolehkan pulang ke rumah. 

Ia mengatakan sistem motorik pada tubuh David telah membaik. Selain itu, kata Tatang, David mulai bisa merespon lingkungan sekitar. 

BACA JUGA:Sudah Diperbolehkan Keluar dari RS, David Ozora Jalani Perawatan Lanjutan di Rumah

Perubahan tersebut muncul sekitar minggu keempat David dirawat di RS Mayapada Kuningan. 

"Ini kurang lebih perubahan itu mulai nampak itu Minggu keempat. Pertama sekali itu motoriknya mulai membaik, kedua disertai dengan kesadaran yang mulai membaik," ujar Tatang di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 17 April 2023.

Kendati demikian, meski telah diperbolehkan pulang, David masih membutuhkan treatment yang cukup panjang. 

"Jadi kita pulangkan hari ini pun karena dari segi motorik jauh lebih baik, kondisinya juga membaik walaupun belum 100% normal, tetapi ini susah jauh membaik dibanding kondisi awal yaitu koma," ungkapnya. 

BACA JUGA:David Ozora Ungkap Sosok yang Bangunkannya dari Koma, Panutan yang Kharismatik

Kemudian kondisi David saat ini disebut telah dapat makan dan minum. Meskipun masih harus melakukan beragam perawatan.

"Nah berikutnya dia sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, main handphone hari-hari seperti sudah mulai bisa, tapi dari segi kognisi masih membutuhkan treatment yang masih membutuhkan treatment yamg masih jangka waktu panjang sehingga dia bisa pulih sebelum pernah koma kemarin," katanya. 

Tatang menjelaskan meski diperbolehkan pulang, David akan tetap menjalani fisioterapi secara berkala. 

"Masih akan menjalani proses fisioterapi berkala, jadi kurang lebih itu kita sudah bikin program dia fisioterapi kurang lebih 3-5 kali seminggu. Dia akan menjalani fisioterapi fisik, latihan terapi fisik di sini satu bulan ke depan dan kita juga akan memberikan latihan memori dan juga latihan kognisi, skotific behavior therapy," ujarnya.

Tatang menuturkan pihaknya juga akan melakukan pemantauan ketat terhadap David. Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya traumatik pasca trauma yang dialami David pasca penganiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: