Sanksi Tegas Erick Thohir, Kurangi Poin Jika Suporter Rusuh, Klub yang Match Fixing Didegradasi!
Instagram Erick Thohir-Instagram Erick Thohir-Instagram Erick Thohir
"Kalau match fixing, langsung didegradasikan saja. Kalau ada match fixing, ditangkap. Wasit dan pemain dihukum seumur hidup," ungkap Erick Thohir.
BACA JUGA:Alasan Pengacara Mantri Suntik Mati Kades Mundur Terungkap
Menteri BUMN itu juga akan memberikan sanksi jika suporter melakukan tindakan kerusuhan saat di dalam Stadion. Sanksi tegas akan mengurangi sejumlah poin pada klub tersebut.
"Kalau ada masalah lagi, kami kurangi saja poinnya. Supaya apa? Klub dan suporter merasa punya tanggung jawab yang sama," Tegas Erick Thohir.
Ia mengungkapkan tujuan untuk memberikan sanksi tegas kepada suporter jika melakukan kerusuhan saat pertandingan sedang berlangsung supaya pendukung juga merasa ada tanggung jawab kepada klub.
BACA JUGA:Jokowi Bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz, Bahas Hubungan Ekonomi dan Investasi
Intinya sanksi-sanksi itu dibuat harus dengan persetujuan semua klub. Ia mengungkapkan setelah melakukan komunikasi dengan pemilik atau manajemen klub, semua menyambut positif dengan sanksi tersebut supaya ada tanggung jawab bersama-sama.
"Kita bisa melakukan sesuatu yang berbeda asal ada kesepakatan. Beberapa klub saya telepon, mereka bilang tertarik. Ini biar punya tanggung jawab sama-sama." Ujar Erick Thohir.
Ia menambahkan, akan memperbaiki sistem keamanan di dalam ataupun luar Stadion agar pihak keamanan lebih dekat dengan suporter.
Ketika ada suporter yang niat datang ke Stadion untuk mendukung tim kesayangannya merasa terlindungi. Menurutnya masih banyak oknum suporter yang ingin membuat kerusuhan itu yang harus diminimalisir kedepannya.
"Pihak keamanan punya tanggung jawab, klub punya tanggung jawab, sahabat-sahabat suporter harus jadi bagian. Jangan-jangan tidak semua suporter. Itu kan ada oknumnya. Kita harus saling jaga,” kata Ketua Umum PSSI itu.
BACA JUGA:Cak Imin Usul Dana Desa Rp 1 Miliar Jadi Rp 5 Miliar
Ia menegaskan, sanksi-sanksi tersebut masih terus dikaji oleh pihak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jadi menurutnya semua pihak harus sepakat dengan hukuman yang nantinya akan diberlakukan pada Liga musim selanjutnya.
"Ada hal-hal yang tidak diinginkan, kalau poinnya dikurangi. Tentu itu tidak diinginkan oleh suporter. Ini salah satunya, belum jadi keputusan,” ujar Erick Thohir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: