Allahuakbar! Ini Wujud Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta yang Tengah Berlangsung, Semat Tertutup Awan

Allahuakbar! Ini Wujud Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta yang Tengah Berlangsung, Semat Tertutup Awan

Proses terjadinya gerhana Matahari hibrida secara sebagian di Jakarta, dilihat dari pantai Ancol-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/BMKG-

Gerhana Matahari dalam sedekade terakhir juga pernah terjadi dan bisa dilihat di Indonesia.

Tahun ini gerhana Matahari kembali dapat dilihat di Indonesia.

Jika sudah mampu melihat gerhana Matahari, maka dianjurkan untuk mendirikan salat seperti yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW.

Berikut tata cara salat gerhana Matahari yang benar:

BACA JUGA:One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang Sampai Pukul 12 Siang Ini

Seputar Shalat Gerhana

Hukum shalat gerhana (shalat kusuf untuk gerhana matahari dan shalat khusuf untuk gerhana bulan) adalah SUNNAH MU’AKKAD.

Hukum shalat ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan, musafir, mukim, merdeka, maupun budak.

Jumlah rakaat shalat gerhana adalah dua rakaat di mana ketika takbiratul ihram berniat dengan niat shalat kusuf atau khusuf.

BACA JUGA:Live Streaming Gerhana Matahari Total Hari Ini Bisa Disaksikan di Sini, Gratis!

Tiga Cara Shalat Gerhana

Pertama: Paling ringan (aqolluha), dikerjakan dua rakaat seperti dua rakaat sunnah Shubuh atau Zhuhur.

Kedua: Pertengahan (adnal kamaal), dikerjakan dua rakaat dengan tiap rakaat ada dua kali rukuk dan dua kali berdiri, sifatnya tidak lama, membaca surah dan membaca tasbih sama dengan dua rakaat sunnah Shubuh.

Ketiga: Paling lama (a’laal kamaal), dikerjakan dua rakaat dengan tiap rakaat ada dua kali rukuk dan dua kali berdiri, dengan memperpanjang (memperlama shalat) dalam bacaan surah dan bacaan tasbih, di mana:

  • berdiri pertama membaca surah Al-Baqarah, berdiri kedua membaca 200 ayat, berdiri ketiga membaca 150 ayat, dan berdiri keempat membaca 100 ayat,
  • lalu jumlah tasbih pada rukuk pertama seperti lamanya membaca 100 ayat dari surah Al-Baqarah, rukuk kedua seperti lamanya membaca 80 ayat dari surah Al-Baqarah, rukuk ketiga seperti lamanya membaca 70 ayat dari surah Al-Baqarah, rukuk keempat seperti lamanya membaca 50 ayat dari surah Al-Baqarah,
  • lalu sujud diperlama seperti lamanya rukuk sebelumnya, maka sujud pertama kadarnya seperti lamanya membaca 100 ayat seperti rukuk pertama, sujud kedua kadarnya seperti lamanya membaca 80 ayat, sujud ketiga kadarnya seperti lamanya membaca 70 ayat, dan sujud keempat seperti lamanya membaca 50 ayat.

Catatan: Iktidal dan duduk antara dua sujud tidak diperlama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: