Allahuakbar! Ini Wujud Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta yang Tengah Berlangsung, Semat Tertutup Awan

Allahuakbar! Ini Wujud Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta yang Tengah Berlangsung, Semat Tertutup Awan

Proses terjadinya gerhana Matahari hibrida secara sebagian di Jakarta, dilihat dari pantai Ancol-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/BMKG-

BACA JUGA:Jam Berapa Gerhana Matahari Hibrida Terjadi di Jakarta Hari Ini? BRIN Beri Imbauan Tegas

Tata Cara Shalat Gerhana

  1. Takbiratul ihram berbarengan dengan niat shalat kusuf atau khusuf.
  2. Membaca doa iftitah.
  3. Membaca ta’awudz.
  4. Membaca surah Al-Fatihah.
  5. Membaca surah Al-Baqarah.
  6. Rukuk (pertama) lamanya seperti membaca 100 ayat.
  7. Bangkit dari rukuk, kemudian membaca ta’awudz, lalu membaca surah Al-Fatihah.
  8. Membaca surah 200 ayat.
  9. Rukuk (kedua) lamanya seperti membaca 80 ayat.
  10. Iktidal (tidak lama).
  11. Sujud (pertama) lamanya seperti membaca 100 ayat.
  12. Duduk antara dua sujud (tidak lama).
  13. Sujud (kedua) lamanya seperti membaca 80 ayat.
  14. Bangkit ke rakaat kedua, membaca ta’awudz, surah Al-Fatihah.
  15. Membaca surah 150 ayat.
  16. Rukuk (ketiga) lamanya seperti membaca 70 ayat.
  17. Bangkit dari rukuk, kemudian membaca ta’awudz, lalu membaca surah Al-Fatihah.
  18. Membaca surah 100 ayat.
  19. Rukuk (keempat) lamanya seperti membaca 50 ayat.
  20. Iktidal (tidak lama).
  21. Sujud (ketiga) lamanya seperti membaca 70 ayat.
  22. Duduk antara dua sujud (tidak lama).
  23. Sujud (keempat) lamanya seperti membaca 50 ayat.
  24. Tahiyat akhir dan shalawat.
  25. Salam.

Catatan:

  • Untuk shalat gerhana matahari, bacaan surah dengan sirr (cukup didengar oleh orang yang shalat) kecuali matahari tenggelam dan masih shalat, maka dilanjutkan bacaan surah dengan jahr.
  • Untuk shalat gerhana bulan, bacaan surah dengan jahr (lebih dari didengar oleh orang yang shalat) kecuali matahari telah terbit dan masih shalat, maka dilanjutkan bacaan surah dengan sirr.
  • Shalat gerhana dianggap telah terlewatkan ketika gerhana telah usai yaitu dengan lepasnya lingkaran matahari atau bulan.
  • Ketika gerhana telah usai, tetapi shalat gerhana masih berlangsung, shalat tersebut dilanjutkan hingga sempurna.
  • Setelah shalat gerhana disunnahkan mengadakan khutbah dengan dua kali khutbah sama seperti shalat Id (shalat hari raya) dengan memenuhi rukun, syarat, dan sunnahnya. Namun, shalat gerhana ini tidak didahului dengan ucapan takbir (tidak seperti shalat Id) karena tidak ada riwayat mengenai ucapan takbir ini dalam shalat gerhana.
  • Isi khutbah gerhana adalah memotivasi untuk bertaubat dan berbuat baik.

Demikian tata cara salat gerhana yang benar dikutip dari Rumaysho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: