Ini Niat Mandi Sunnah Idul Fitri, Kapan Waktu Pelaksanaannya?
Ilustrasi mandi dengan sabun pepaya-Pixabay/ tookapic-Pixabay/ tookapic
JAKARTA, DISWAY.ID - Ada sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan, salah satunya adalah mandi sunnah.
Mandi sunnah ini dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri. Kesunnahan ini berlaku bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
"Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat." (kitab al-Muwatha')
Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan bahwa seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunnah ini mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari.
BACA JUGA:Ucapan Selamat Idul Fitri 1444H dari Presiden Jokowi, 'Ini Mudik Pertama Tanpa PPKM'
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
"Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."
Namun, Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib menekankan bahwa waktu pelaksanaan mandi sunnah yang lebih utama adalah pada setelah terbit fajar
BACA JUGA:Ini 6 Amalan Sunnah yag Dianjurkan saat Idul Fitri, Salah Satunya Mandi Sunnah
Berikut lafal niat mandi sunnah Idul Fitri yang cukup singkat:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: