Diduga Tidak Diberi THR, Sekelompok Orang Serang dan Rusak Sebuah Kedai di Jaksel

Diduga Tidak Diberi THR, Sekelompok Orang Serang dan Rusak Sebuah Kedai di Jaksel

Diduga Tidak Diberi THR, Sekelompok Orang Serang dan Rusak Sebuah Kedai di tersebut-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah orang dengan menggunakan senjata tajam melakukan penyerangan dan pengrusakan sebuah kedai penjualan makanan yang berlokasi Jalan Dr Saharjo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu 24 April 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

Para pelaku yang diketahui berjumlah lima orang tersebut juga melakukan penganiayaan terhadap seseorang yang merupakan pihak kedai tersebut. 

BACA JUGA:Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-32, Pesta Gol ke Gawang Tottenham, Newcastle Gusur MU dari Posisi 3 Besar Klasemen

Aksi penyerangan dan pengeroyokan tersebut juga sempat terekam kamera amatir warga dan viral di media sosial Instagram @merekamjakarta dengan bertuliskan caption “Gerombolan orang yang naik motor tiba-tiba mengobrak-abrik gerobak makanan dan menyabet sejumlah orang dengan celurit dan parang."

Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania yang menanggapi hal tersebut mengaku pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan menugaskan anggota ke lokasi kejadian. 

BACA JUGA:PPP Belum Resmi Usung Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Viva Yoga Komentar Begini

Hasil pemeriksaan saksi saksi diketahui aksi penyerangan yang di lakukan sejumlah orang tersebut terpicu lantaran tidak diberikan THR oleh pemilik kedai. 

Dalam kasus ini juga polisi sudah mendatangi korban dan juga meminta korban untuk membuat laporan atas kasus tersebut. 

BACA JUGA:1.457 Kecelakaan Lalu Lintas Selama 6 Hari Operasi Ketupat 2023

"Langsung ditindak lanjut Kanit Reskrim dan tim, dibawa ke komando (Polsek) untuk buat laporan dan masih dalam proses penyelidikan," ujar Chitya dalam keterangannya kepada awak media, Senin 24 April 2023. 

Chitya juga menegaskan pihaknya tidak akan tinggal dengan adanya kasus penyerangan yang terjadi di saat Hari raya Idul Fitri tahun ini, polisi pun bergerak cepat dengan memburu pelaku dan hingga kini masih proses pengejaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: