Sudan Memanas! Pelaku dan Motif Pembunuhan Staf Kedutaan Mesir Masih Misterus

Sudan Memanas! Pelaku dan Motif Pembunuhan Staf Kedutaan Mesir Masih Misterus

Konflik Sudan/ilustrasi-freepik-freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Luar Negeri Mesir melaporkan, bahwa seorang staf Kedutaan Besar Mesir di Sudan tewas tertembak dalam pertempuran tentara dan kelompok paramiliter di Khartoum, Senin 24 April 2023 waktu setempat.   

Korban diidentifikasi sebagai Muhammad El Gharrawi yang merupakan asisten atase administrasi di kantor kedutaan. Ia tewas saat mengemudi menuju kantor kedutaan. 

"Muhammad El Gharrawi, terbunuh saat mengemudi ke kedutaan untuk menindaklanjuti prosedur evakuasi warga Mesir yang terdampar di Sudan," kata kemenlu Mesir dalam pernyataan resminya. 

BACA JUGA:Babak Baru! Pemuda Muhammadiyah Laporkan Peneliti BRIN ke Bareskrim Polri, Buntut Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

Tentara Sudan awalnya melaporkan korban yang tewas merupakan asisten atase militer Mesir. Namun belakangan mereka mengoreksi pernyataannya. 

"Asisten atase administrasi telah dibunuh oleh tembakan dari kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF)," kata mereka.

Sementara itu, juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zeid menggarisbawahi perlunya rencana evakuasi yang aman dari negara yang dilanda konflik.

"Sekali lagi menekankan perlunya berhati-hati untuk menjaga keselamatan warga negara kita dan anggota misi kita di Sudan," kata Zeid dilansair dari Al Arabiya.

BACA JUGA:Catat! Pelabuhan Bakauheni Hanya Melayani Pejalan Kaki hingga Mobil Pribadi Selama Arus Balik Lebaran

Zeid tidak merinci kapan insiden penembakan itu terjadi atau siapa yang berada di balik penembakan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu menekankan perlunya berhati-hati untuk menjaga keselamatan warga negara asing dan anggota misi asing di Sudan.  

"Mesir dan negara lainnya yang memiliki banyak warga negara di Sudan membutuhkan rencana yang aman dan terorganisasi untuk memastikan evakuasi dilakukan dengan aman," ujarnya.

"Mesir memiliki lebih dari 10.000 warga di Sudan," sambungnya. 

BACA JUGA:Kocar-kacir! Kondisi KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air Terjepit, Kapuspen: Mereka yang Memulai!

Mesir mendesak warga negaranya di luar Khartoum untuk menuju ke konsulatnya di Port Sudan dan ke kantor konsuler di Wadi Halfa di perbatasan dengan Mesir.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: