Kocar-kacir! Kondisi KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air Terjepit, Kapuspen: Mereka yang Memulai!

Kocar-kacir! Kondisi KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air Terjepit, Kapuspen: Mereka yang Memulai!

Moeldoko mengungkapkan alasan kelompok separatis teroris (KST) di Papua kembali melancarkan aksinya. -Dok/Facebook/tpnpb - opm news update-

JAKARTA, DISWAY.ID - Operasi penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, masih berlanjut. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengklaim saat ini kondisi KKB sudah terjepit.

"Kita tidak lagi bisa percaya mereka (KKB). Mereka yang menyerang loh, yang mendahului mereka bukan kita. Dan sekarang kondisinya terjepit," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangannya, Senin, 24 April 2023.

BACA JUGA:Markas 'Diacak-acak' KKB Papua, Kualitas Kopassus Perlu Dievaluasi, CISS: Ada yang Tidak Kuat dalam...

Julius menduga hingga kini sudah ada beberapa anggota KKB yang tewas saat baku tembak di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, dengan pihak TNI.

"Bayangkan 36 orang (prajurit TNI) itu kira-kira menembak enggak, dari ratusan peluru yang dibawa kan pasti menembak. Nah dari mereka pasti ada yang mati nah mereka tidak menyebutkan itu, KST tidak menyebutkan," ungkapnya. 

Indikasi KKB mulai terjepit terlihat saat proses evakuasi Pratu F dari jurang 140 meter tidak ada potensei serangan.

"Nah, ini tim bisa mengevakuasi yang kedalaman jurang 140 kalau situasi tidak aman kan tidak mungkin. Pasti diserang kan. Iya kan benar, jadi mereka sudah terjepit sudah bubar kocar-kacir," kata dia. 

BACA JUGA:Pratu F yang Diserang KKB Ditemukan Tewas Dalam Jurang 140 Meter, Begini Kronologinya

Selain itu, Indikator lainnya, kata Julius, semakin banyaknya hoaks atau berita bohong yang disebar oleh KKB hingga meminta dukungan dari berbagai pihak.

"Itu ciri pihak yang sedang panik," ucap dia. 

Sebelumnya, satu prajurit TNI yang sempat hilang usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam, Kab. Nduga, Papua ditemukan dalam kondisi gugur. 

Kapuspen Mabes TNI Laksda, Julius Widjojono menjelaskan, gugurnya Pratu F bukan karena tertembak oleh KKB.

BACA JUGA:KKB Papua Obrak-abrik Markas TNI di Nduga, 6 Prajurit Kopasus dan Kostrad Tewas, 9 Lainnya Ditawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads