Pemprov DKI Pastikan Tak Operasi Yustisi Bagi Pendatang Baru

Pemprov DKI Pastikan Tak Operasi Yustisi Bagi Pendatang Baru

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan pihaknya tidak menggelar operasi yustisi untuk menekan jumlah perantau ke Ibu Kota. 

"Jakarta memang tetap terbuka, tapi tetap harus terkendali,” ujar Heru Budi dalam keterangannya, Selasa, 25 April 2023.

Namun, eks Walikota Jakarta Utara itu mengatakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya akan melakukan pendataan kependudukan terhadap para pendatang.

BACA JUGA:Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Minta Maaf: Tak Ada Kebencian Saya ke Muhammadiyah

BACA JUGA:Prabowo Subianto Mengaku Belum Terima Surat Sandiaga Uno

"Dinas Dukcapil mendata saja supaya data-data kependudukan valid, mulai dari tinggalnya di mana, ada penjamin atau tidak dan ada pekerjaan atau tidak,” katanya.

Sebelumnya, Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru di Jakarta akan bertambah hingga 20-30 persen pasca Lebaran 2023.

“Untuk Lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-Lebaran akan bertambah sebanyak 20%-30% atau sekitar 36.000-40.000 pendatang,” kata Budi Awaluddin dalam keterangannya, Jumat, 14 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: