Teddy Minahasa Klaim Jadi Korban Perang Bintang, Kompolnas: Hanya Pengalihan Isu

Teddy Minahasa Klaim Jadi Korban Perang Bintang, Kompolnas: Hanya Pengalihan Isu

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti dorong Sie Propam Polrestabes Surabaya memeriksa Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, terkait kasus penganiayaan Andini--PMJ NEWS

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa menjalani sidang dengan agenda bacakan Duplik dari pihaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat 28 April 2023.

Dalam Dupliknya, Teddy mengatakan dirinya adalah korban dari perang bintang, atau perselisihan dingin antara para Jenderal yang ada di tubuh Polri.

Menanggapi hal ini, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan jika pengakuannya tersebut hanya merupakan pengalihan isu.

BACA JUGA:Takut Dihukum Mati! Teddy Minahasa Bongkar 'Perang Bintang' di Tubuh Polri: Saya 'Diseret' Dua Pejabat Polda Metro Jaya

"Teddy Minahasa mencoba melakukan pengalihan isu saja," kata Poengky saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 April 2023.

Poengky menyebut pernyataan Teddy soal perang bintang merupakan pembelaan atas kesalahan yang ia lakukan dalam kasus peredaran narkotika.

Menurut dia, Teddy harusnya lebih ksatria dalam menghadapi kasus yang menjeratnya ini.

"Betul sekali (sebagai bentuk pembelaan atas kesalahan Teddy Minahasa). Seharusnya, ksatrialah, jangan menyalah-nyalahkan orang lain karena kesalahan diri sendiri," tuturnya.

Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa membeberkan adanya perang bintang di tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

BACA JUGA:Youtuber asal Korea Selatan Mualaf dan Mau Nikahi Putri Bupati Irna, Kapan Sunat? Jawabnya Ternyata..

Dalam bacaan dupliknya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Teddy menjelaskan pada saat dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus narkoba, ada beberapa perwira Direktorat Polda Metro Jaya yang membisikkan dirinya bahwa penangkapan atas Teddy adalah perintah dari Petinggi Polri.

"Perlu saya utarakan terkait dengan penyampaian direktur reserse narkoba dan wakil direktur reserse narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa dan AKBP Doni Alexander kepada saya, mereka membisikkan di telinga saya dan mengatakan 'mohon maaf jenderal, mohon ampun Jenderal ini semua atas perintah pimpinan'," ujar Teddy salam bacaan dupliknya di PN Jakbar, Jumat 28 April 2023.

Teddy mengatakan kedua perwira Polda Metro Jaya yang menangkapnya tersebut telah bertemu dengannya sebanyak dua kali.

Teddy mengatakan kedua petinggi Polda Metro Jaya tersebut menyampaikan pesan penangkapan terhadap dirinya dengan ekspresi wajah yang serba salah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: