Janggal! Keluarga Duga Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Dibunuh Lalu Jasadnya Dibuang ke Rel Cipinang
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu-Instagram/@buddytowoliu-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu tewas mengenaskan di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu, 29 April 2023.
Pihak kepolisian menduga AKBP Buddy tewas karena bunuh diri. Paman AKBP Buddy, Cyprus A. Tatali membantah tudingan tersebut.
Ia menduga keponakannya itu dibunuh lalu dibuang ke perlintasan kereta api untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan.
"Tak logis bagi kami bagi keluarga. Kalau menduga juga kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta, kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar. Itu cara hilangkan jejak," kata Cyprus di Jakarta, Sabtu, 29 April 2023.
Sebab, kata Cyprus, keponakannya itu sempat mendapat telepon dari sosok misterius satu jam sebelum tewas.
"Pagi tadi berangkat dia janjian dengan yang namanya Pak Neby, itu dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia, beliau begitu dimana tempatkan baru minimal ruangannya tidak kumuh, bersih. Dimana-mana dia ditempatkan selalu ruangan dia maunya yang elegan, yang bagus," kata Cyprus kepada wartawan, Sabtu, 29 April 2023.
Kemudian, lanjut dia, keponakannya itu mendapat telepon dari seseorang sekitar pukul 09.00 WIB.
"Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 WIB lewat ini, Polres Metro Jakarta Timur ruang dia baru untuk mau rehab ini tahu-tahu ada orang menelepon. Menelepon itu, setelah menelepon, beliau masih di ruangan dia dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat," jelas Cyprus.
Usai menerima telepon tersebut, AKBP Buddy langsung pergi meninggalkan kantornya. Anehnya, kata Cyprus, keponakannya itu menggunakan ojek online.
"Nah berangkatnya anehnya dia naik Grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu," katanya.
Menurutnya, usai pergi dengan menggunakan ojek online, keponakannya itu tak ada kabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: