Indonesia Desak Myanmar Untuk Selamatkan WNI yang Jadi Korban TPPO
![Indonesia Desak Myanmar Untuk Selamatkan WNI yang Jadi Korban TPPO](https://cms.disway.id/uploads/5b3211183169b7dbffca85fedabb964a.jpeg)
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha,-kemenlu-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Untuk menyelamatkan pekerja migran Indonesia yang diduga merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, KBRI Yangon, dan KBRI Bangkok mendesak otoritas Myanmar mengambil langkah efektif.
Desakan tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam menanggapi laporan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mengenai 20 WNI yang diduga korban TPPO dan saat ini sedang disekap di Myanmar.
BACA JUGA:Fadillah Arbi Jalani Musim Kedua di JuniorGP 2023 Bersama Astra Honda Racing Team
“Kemlu, KBRI Yangon, dan KBRI Bangkok telah menindaklanjuti permintaan pelindungan terhadap para WNI yang menjadi korban perusahaan online scam (penipuan berbasis daring) di Myanmar,” ujar Judha, Rabu 3 Mei 2023 kemarin
Judha juga mengungkapkan, pemerintah telah melakukan berbagai langkah perlindungan, antara lain, mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Myanmar, berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Serta bekerja sama dengan lembaga internasional seperti Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Regional Support Office Bali Process di Bangkok.
BACA JUGA:Akhirnya! Jokowi Tiba, Langsung Jajal Jalanan 'Offroad' di Lampung dengan Mobil Mercedes-Benz S200
Judha menegaskan, bahwa tantangan perlindungan WNI dalam kasus ini cukup tinggi, karena mayoritas WNI berada di Myawaddy, yang merupakan lokasi konflik bersenjata antara militer Myanmar dan kelompok pemberontak.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah akan tetap mengupayakan berbagai langkah perlindungan WNI, termasuk dengan meminta otoritas Myanmar memetakan jejaring di Myawaddy melalui kerja sama dengan berbagai lembaga pemerhati online scam.
“Pendekatan formal dan informal terus dilakukan,” ungkap Judha.
BACA JUGA:Mobil Hybrid Adalah Mobil Dengan Dua Sumber Tenaga, Berikut 3 Jenis Mobil Hybrid
Menurut Judha, dari sisi penegakan hukum, Kemlu telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk menindak para pelaku.
Sementara dari sisi pencegahan, pemerintah terus melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik tentang modus-modus TPPO dalam kasus online scam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: