Profil Wynne Prakusya, Sang Legenda yang Bawa Tim Tenis Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2023
Profil Wynne Prakusya, Sang Legenda yang Bawa Tim Tenis Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2023-Kemenpora-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Apakah anda penggemar tenis lapangan saat ini dan tahukah anda ada beberapa pemain putri Indonesia yang pernah menembus peringkat 19 hingga 100 Women's Tennis Association (WTA) pada dekade tahun 1997 hingga tahun 2002.
Petenis putri Indonesia pada dekade tersebut Yayuk Basuki, Romana Tedjakusuma , Wynne Prakusya hingga Angelique Widjaja.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Bahkan, Yayuk Basuki merupakan petenis Indonesia dengan peringkat tertinggi sepanjang masa, setelah mencapai peringkat 19 WTA tunggal putri yang diperolehnya pada Oktober 1997.
Ia pensiun dari tenis profesional pada tahun 2000, tetapi tetap menjadi pemain aktif hingga 2013.
Namun yang kita bahas saat ini adalah salah satu legenda tenis putri indonesia Wynne Prakusya yang mengantarkan tim tenis regu putri meraih emas SEA Games 2023 Kamboja setelah penantian dan mengakhiri puasa emas sejak SEA Games 2005 Manila selama 18 tahun.
BACA JUGA:Biaya Kuliah di UGM, Simak Daftar UKT Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri 2023 Terlengkap
Sepanjang kariernya petenis kelahiran Surakarta 26 April 1981 ini mengoleksi 9 gelar tunggal ITF Women Circuit / Challenger, 17 gelar ITF ganda dan 2 gelar WTA juga di nomor ganda.
Wynne adalah putri pasangan Pawana Prakusya, seorang pengusaha, dan Lliana Gunawan, ibu rumah tangga.
Ia juga memiliki kakak yang berprofesi sebagai agen properti di Singapura dan seorang adik yang masih bersekolah.
BACA JUGA:Dody Prawiranegara Jalani Sidang Vonis, Hakim: Saudara Terdakwa Sehat?
Bahkan sempat bertengger di ranking terbaik di posisi 74 dunia tunggal pada 5 Agustus 2002 dan 24 WTA ganda pada Februari 2003.
Awal bagi Wynne untuk memasuki dunia tenis pro pada tahun 1998. Selanjutnya Wynne wara wiri di turnamen Women Circuit, Challenger. WTA dan Grand Slam.
Dua gelar ganda WTA itu adalah di Stanford 2001 dan Doha 2001, Keduanya bertandem dengan Janet Lee.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: