Sipir Bantah Pernyataan Yasonna Laoly Akan Peran Jeera di Lapas: Pembinaan Hanya Kalau Ada Keperluan dan Monopoli Bisnisnya Kuat

Sipir Bantah Pernyataan Yasonna Laoly Akan Peran Jeera di Lapas: Pembinaan Hanya Kalau Ada Keperluan dan Monopoli Bisnisnya Kuat

Seorang sipir bantah pernyataan Yasonna Laoly akan peran Jeera di Lapas yang mengungkapkan jika pembinaan hanya kalau ada keperluan dan monopoli bisnisnya kuat. -Kemenkumham-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID – Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM mengungkapkan jika yayasan Jeera mempunyai program untuk membina napi dalam Lapas.

Menurut Yasonna yayasan Jeera tidak ada memonopoli bisnis di lapas.

Akan tetapi seorang sipir bantah pernyataan Yasonna Laoly akan peran Jeera di Lapas yang mengungkapkan jika pembinaan hanya kalau ada keperluan dan monopoli bisnisnya kuat.

Dalam sebuah pengakuan, seorang sipir tersebut menyebutkan jika pelatihan Jeera di Lapas dilakukan hanya kalau ada kunjungan dan liputan dari media saja.

BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Sabet Medali Emas Setelah Singkirkan Malaysia 3-1, Rehan Naufal: Kita Lebih Siap!

BACA JUGA:Keponakan Ancam Lapor Balik Wamenkumham ke Polisi

“Biasanya saat itu peserta dipilih oleh yayasan Jeera, namun bisnisnya lebih banyak dari pelatihan,” terang sipir yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Menurutnya, yayasan Jeera menguasai bisnis Lapas di DKI Jakarta, mulai dari penjualan air mineral, pengelolaan kantin serta koperasi, bahkan yayasan Jeera sangat kuat.

Kuatnya peran yayasan Jeera bahkan sampai dapat memutasi petugas Lapas, mulai dari penjaga hingga para petinggi Lapas.

“Mereka menjalankan bisnis dengan keuntungan yang gak masuk diakal, di mana mineral hanya boleh dengan merek Jeera dengan harga diatas 100 persen lebih mahal dari harga diluar,” terang sipir di channel youtube Uya Kuya TV.

BACA JUGA:Syarat Bikin SIM Baru 2023 Semakin Mudah, Ini Daftar Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hingga Bekasi Hari Ini Jumat 12 Mei 2023

BACA JUGA:81.02 Persen Pendatang Baru Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah dari 5.118 Orang

Sipir tersebut juga menjelaskan bagaimana kuatnya peran Jeera yang tidak hanya menguasai bisnis dalam Lapas.

Salah satunya adalah bagaimana Jeera merekrut napi untuk berjualan produk mereka di dalam Lapas dan mereka dilengkapi dengan handphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: