Teknologi 3D Dinilai Bisa Jadi Solusi Tingkatkan Efisiensi Industri di Masa Depan
Asosiasi PRINTRIDI (Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia) dan Kementerian Perindustrian (KEMENPERIN) menggelar talkshow dan one on one business meeting dengan judul "3D Tech Summit Indonesia: 3D Scan and 3D Print for Innovation"-Dok. Kemenperin-
Dalam kegiatan talkshow ini juga dilakukan peluncuran scanner 3D yang diklam paling ringan dan kecil di dunia dari Shining 3D yaitu Freescan UE Combo.
Freescan Combo adalah 3D scanning dengan ukuran kecil (193 x 63 x 53 mm) dan berat hanya 620g, serta memiliki dual sumber cahaya: blue laser dan infrared light.
Kedua sumber cahaya tersebut merupakan kombinasi inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan dari beragam skenario pemindah industri 3D dan memiliki ketepatan akurasi lebih dari 0.02 mm.
Freescan Combo juga dilengkapi dengan tiga mode kerja: pemindaian beberapa baris, pemindaian satu baris, dan pemindaian inframerah.
Selain itu, Freescan UE COMBO juga dapat bekerja dalam kondisi cahaya rendah, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.
Freescan UE COMBO juga dirancang lebih portabel untuk ukuran yang cukup kecil sehingga praktis untuk dibawa dan digunakan di mana pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: