Viral Orang Tua Siswa Tak Terima Prilaku Oknum Guru SMAN 'Favorit' di Pamulang

Viral Orang Tua Siswa Tak Terima Prilaku Oknum Guru SMAN 'Favorit' di Pamulang

Ilustrasi SMA-ist -

PAMULANG, DISWAY.ID-- Tersebar video di jaringan whatsapp dan Tiktok, seorang ibu siswa SMAN di PAMULANG, membuat pernyataan terbuka yang ditujukan kepada pihak dinas pendidikan.

Dalam videonya yang viral, seorang ibu terlihat mengenakan jilbab hitam itu mengutarakan kekecewaannya kepada prilaku oknum guru di SMAN, yang dikatakannya sekolah 'Favorit' di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Dia tidak terima prilaku oknum guru tersebut, dikatakannya, sering memaki anaknya dengan perkataan tidak pantas dan menyakitkan. 

BACA JUGA:Investigasi Bus PO Duta Wisata asal Tangsel Terjun di Guci Tegal Terungkap, KNKT Bongkar Rumor Bocah Mainkan Rem Tangan dan Temukan Fakta Terbaru Ini

"Secara akademik anak saya nilainya bagus, anak saya nyaris selalu juara kelas, tetapi ada oknum guru menyebut anak saya to*o*!," kata sang ibu melalui akun Tiktok, @lyla251220.

Perkataan oknum itu, bagi Lyla sangat menyakitkan. Apalagi demikian dilakukan oleh oknum guru yang harusnya mempunyai jiwa pendidik. 

"Saya menyekolahkan anak saya agar menjadi pintar, cerdas, tetapi kenapa anak saya disebut to*o*. Jiwa pendidik bukan mengahardik, selama ini saya diam atas kelakuan oknum itu, saya tinggal di Pamulang sekolah pun di Pamulang," ujar wanita yang mengaku single parent ini.

Dia juga menceritakan, di sekolah tersebut diadakan renang setiap mengambilan nilai olahraga. Namun pelaksanannya, penilaian renang berada di Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

"Yang jauh dari Pamulang, bayangin bayarnya aja sudah dikenakan harga mahal tambah lagi kalau gak diantar orang tua, anak-anak itu transportasinya pakai ojeg online atau taksi online sudah berapa bolak-balik itu pemborosan," katanya.

BACA JUGA:Bupati Lebak Iti Octavia dan Wakilnya Kompak Mundur, Ada Apa?

Atas jauhnya lokasi renang itu, Lyla selaku wali murid mengaku telah memberikan saran, tetapi tidak digubris.

"Sekarang yang terakhir kali ini anak saya dibilang to*o* oleh oknum guru penjaskes hanya tersebut gara-gara kock bulutangkis, anak saya hanya kasih saran kepada temen-temennya kock bulutangkis bisa gantian gak usah beli semua kalau beli semua mahal, apa salah anak saya pak anak saya cuma ngasih saran, kenapa anak saya dibilang to*o*, to*o*, to*o*!" kata Lyla.

"Apa gunanya bapak sebagai pendidik kalau anak saya dibilang to*o*, jujur saya sakit hati. Saya single parent saya besarin anak saya sendiri, karena anak saya disekolahkan di sini malah disebut to*o* gara-gara anak saya mengasih saran dan saran itu saran yang baik. Bukan saran yang buruk buat temen-temennya. Saya tunggu pak klarifikasi dan permintaan maafnya. Sekali pak SMA Negeri Favorit di Tangsel," ucapnya penuh kecewa.


Orang tua siswa SMA di Pamulang.-Tangkapan layar-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: