Profil Sumardji Manajer Timnas yang Dihajar Ofisial Thailand, Sosok Polisi Aktif Berpangkat Tinggi!

Profil Sumardji Manajer Timnas yang Dihajar Ofisial Thailand, Sosok Polisi Aktif Berpangkat Tinggi!

Sumardji dipapah Official Indonesia usai jadi korban pemukulan oleh Official Thailand-Foto/Tangkapan Layar/-

Ia kemudian berkecimpung di dunia sepak bola, Sumardji sempat menjadi manajer klub Bhayangkara di Liga 1  2017.

Kemudian ia dipercaya menjadi manajer Timnas kelompok usia muda, dan sukses mengatarkan Timnas U-22 meraih piala AFF 2019, dan SEA Games 2023.

Sumardji juga turut berperan menjadi anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

Pengakuan Sumardji Usai Menjadi Korban Pemukulan Official Thailand

BACA JUGA:Wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi Jadi Sorotan Netizen, 17 Kartu Warnai Final Indonesia vs Thailand di SEA Games: Se-Indonesia Kena Prank!

Peristiwa pemukulan itu terjadi setelah timnas Indonesia U-22 mampu unggul 3-2 atas Thailand lewat gol yang diciptakan oleh Irfan Jauhari pada awal perpanjangan waktu babak pertama.

Terlihat jelas dua Ofisial Thailand bertubuh gempal itu menyerang dengan cara memukul dan menandang manajer timnas Indonesia U-22 Sumardji. 

Manajer timnas Indonesia, Sumardji ditarik ofisial Thailand hingga terjengkang selama beberapa saat di lapangan. Ia tampak berdarah di bagian mulut dan harus dipapah oleh ofisial dari timnas Indonesia.

Sumardji mengaku dirinya dalam keadaan sehat dan hanya luka di bagian mulut setelah menerima pukulan telak dari ofisial Thailand. Padahal dirinya hanya hendak melerai keributan malah ikut jadi korban pemukulan.

Menurutnya hal tersebut merupakan bagian dari perjuangan untuk merebut mendali emas yang sudah sekian lama dinantikan rakyat Indonesia.

"Sebenarnya saya akan menahan, tetapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan," ujar Sumardji dalam keteranganya, Rabu 17 Mei 2023.

Sumardji menambahkan, setelah laga antara timnas Indonesia U-22 kontra Thailand justru dirinya yang berinisiatif meminta maaf kepada ofisial dari Thailand padahal telah menjadi korban pemukulan.

"Soalnya saya jatuh. Jadi saya kan menghalangi, supaya enggak ada yang ini kan, malah dipukul saya," ujar Sumardji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait