Sadisnya Mahasiswa Semester 4 di Semarang, Nekat Bunuh Putri Pj Gubernur Papua: 'Saya Mengakui Semua Kesalahan'

Sadisnya Mahasiswa Semester 4 di Semarang, Nekat Bunuh Putri Pj Gubernur Papua: 'Saya Mengakui Semua Kesalahan'

Kronologi Kasus Pembunuhan Suami Kedua Oleh Suami Ketiga, Kasus Poliandri di Kabupaten Bone-Freepik.com-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mahasiswa semester 4 fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta di Semarang, Ahmad Nashir (22) dengan sadis dari putri Pj Gubernur Pegunungan Papua Nikolaus Kondomo berinisial ABK (16).

Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes), Semarang kini telah meringkus Ahmad Nashir dan telah menetapkannya sebagai tersangka.

ABK merupakan anak dari Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo.

BACA JUGA:Banding! Ferdy Sambo Cs Ajukan Kasasi Atas Perkara Pembunuhan Brigadir J

Padahal pelaku baru mengenal ABK selama dua minggu dan itu lewat media sosial.

Diketahui pelaku adalah warga Semarang yang tinggal tak jauh dari kampusnya.

Akan tetapi informasi yang didapat bahwa ternyata Nashir diduga memiliki kamar kos khusus untuk korban di wilayah Kecamatan Banyumanik, Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kasus ini sedikit aneh karena kosan tersangka baru disewa dua minggu.

BACA JUGA:Sosok 'Zodiac Killer' Pelaku Pembunuhan Terkenal di San Fransisco 1970 Diklaim Teridentifikasi, Ternyata...

"Ini jadi tanda tanya penyidik, apakah kos ini disiapkan untuk korban. Karena kalau kami tarik timeline. Perkenalkannya dengan korban melalui media sosial ini tanggal 3 Mei, dan peristiwanya 18 Mei. Jadi sekitar 2 minggu juga," kata Irwan Anwar saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang pada Senin, 22 Mei 2023.

Kini Ahmad Nashir sudah mengakui seluruh kesalahannya, dan meminta kepada keluarga korban atas aksi sadisnya itu.

Nashir juga siap untuk bertanggung jawab dan dihukum dengan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya tersebut.

"Saya mengakui kesalahan saya dan meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap keluarga besar korban dan orang-orang yang bersangkutan. Saya siap bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan," terang pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: