bannerdiswayaward

Sadis! Kesal Tak Diberi Uang Rokok, Anak Pengidap Gangguan Jiwa Habisi Ayah Kandung di Mauk

Sadis! Kesal Tak Diberi Uang Rokok, Anak Pengidap Gangguan Jiwa Habisi Ayah Kandung di Mauk

Seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tega menghabisi nyawa ayah kandungnya di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat, 17 Oktober 2025. -Istimewa-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tega menghabisi nyawa ayah kandungnya di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat, 17 Oktober 2025. 

Dari unggahan salah satu akun Instagram, disebutkan bahwa aksi keji itu terjadi lantaran pelaku tidak diberi uang untuk membeli rokok. 

BACA JUGA:'Doa untuk Timothy': Suasana Haru di Kampus Udayana, Sang Mahasiswa Cerdas yang Dikenang Penuh Cinta

BACA JUGA:KEJUTAN! Saldo DANA Gratis Total Rp334.000 Cair ke Dompet Digital Siang ini 18 Oktober 2025, Klaim Lewat 3 Cara Praktis Berikut

Dalam video berdurasi 20 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat pelaku mengenakan kaus hitam dan celana panjang abu-abu. 

Dia tampak duduk termenung di tanah dengan posisi tangan dan kaki terikat tali, dikelilingi warga sekitar.

"Ngerokok bae ge (cuma karena masalah rokok), bapaknya dibunuh," ucap salah satu warga dalam video viral tersebut. 

BACA JUGA:11 Profil Terduga Pelaku Bullying Timothy Anugerah Saputra Mahasiswa Udayana, Ternyata Anak Organisasi!

Dalam narasi yang menyertai video itu disebutkan bahwa korban tewas setelah dipukul menggunakan paving blok.

"Ada seorang anak yang bunuh bapaknya sendiri karena enggak dikasih uang untuk beli rokok, korban ditumbuk pakai paving blok, enggak tau dibunuhnya malem tadi atau subuh, karena baru ketahuan sekarang," tulis narasi di video tersebut. 

Kapolsek Mauk AKP Subarjo membenarkan adanya peristiwa tragis itu. Ia mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki motif di balik aksi pembunuhan tersebut.

"Benar adanya dugaan pembunuhan namun motif. Masih dalam penyelidikan," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Subarjo menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan pelaku beserta barang bukti, serta mengevakuasi korban ke RSUD Balaraja untuk dilakukan visum.

BACA JUGA:2 Pekan Tewasnya Terapis Muda, Delta Spa Pejaten Tutup

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads