Viral! 8 WNI Dideportasi Jepang, Diduga 'Nembak' Tiket Shinkansen, Netizen: Bikin Malu!

Viral! 8 WNI Dideportasi Jepang, Diduga 'Nembak' Tiket Shinkansen, Netizen: Bikin Malu!

Viral! 8 WNI Dideportasi Jepang, Diduga 'Nembak' Tiket Shinkansen, Netizen: Bikin Malu! -tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebuah video yang menceritakan 8 Warga Megara Indonesia (WNI) di deportasi kembali ke Indonesia lantaran tertangkap tangan menembak tiket kareta api cepatShinkansen’.

Modus yang dilakukan Warga Negara Indonesia menyelinap masuk dengan cara menempel ke orang lain yang mempunyai tiket daerah yang dituju.

BACA JUGA:Kasur Bekas Bikin Panik Penghuni Asrama Polri Menteng

Menembak tiket adalah kondisi saat jumlah tiket yang dibayar lebih sedikit dari jumlah penumpang yang menaiki kereta.

Seperti contoh hanya satu orang yang membayar tiket, tetapi penumpang yang naik ke kereta berjumlah lima orang. Atau seseorang tidak membayar sama sekali tiket untuk naik kereta.

Aksi memalukan Warga Negara Indonesia terekam CCTV itu tersebar di media sosial seperti Instagram, Tiktok bahkan Twitter.

BACA JUGA:Stagnan! Harga Emas Antam 24 Mei 2023 Dibanderol Rp1.056.000 per Gram

Dalam video memperlihatkan segerombolan orang berjumlah 8 orang melewati plang pintu masuk stasiun tanpa membayar tiket.

Orang-orang tersebut berlari dan tertawa tanpa menyadari ada sosok yang merekam mereka.

Video ini diunggah oleh akun Ash @e9_ash pada 23 Mei 2023.

BACA JUGA:Begal Pakai Batu Beraksi di Pologadung, Tunggu Korban di Polisi Tidur

Dalam video tersebut terdapat tulisan "8 warga WNI dipulangkan ke Indonesia karena tertangkap menembak tiket Shinkansen." 

Ash menulis caption, "Hmm lebih hati-hati pak, yang udah bosan di Jepang dan pingin cepat-cepat pulang ke Indonesia bisa ikuti cara seperti di video ini."

Video mereka pun viral di kalangan warga Jepang dan kejadian ini sangat disayangkan oleh teman teman WNI lainnya, dimana dinilai sangat mencederai moral bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads