Nah! 2 Pemain dan 3 Asisten Pelatih Thailand Kena Hukuman dari FAT, Buntut Keributan di Final SEA Games 2023

Nah! 2 Pemain dan 3 Asisten Pelatih Thailand Kena Hukuman dari FAT, Buntut Keributan di Final SEA Games 2023

AFC Resmi memberi sanksi kepada tiga pemain Timnas U-22-bongda24h-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dua pemain dan tiga asisten pelatih Thailand U22 dihukum Federasi sepak bola Thailand (FAT) akibat insiden keributan di final Cabang Sepak Bola SEA Games 2023, saat melawan Timnas Indonesia, beberapa waktu lalu.

FAT menghukum dua pemainnya, yaitu Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna, dengan larangan bermain selama enam bulan. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pria Mengenakan Pocong, Sumpah-Sumpah Tak Cabuli Anak Tetangga

Selain kedua pemain tersebut, pelatih kiper dan dua staf yang terlibat dalam insiden dicopot dari jabatannya selama satu tahun

Insiden memalukkan membuat Federasi sepakbola Thailand (FAT) turun tangan dengan mengumumkan penyesalannya dalam insiden yang terjadi, bahkan akan menyelidiki dan investigasi dalam insiden keributan tersebut.

FAT juga menyebutkan akan hukuman berat bagi official Thailand maupun pemain yang menjadi dalang provokasi maupun insiden keributan yang terjadi.

BACA JUGA:Influencer Ukraina, Ilona Chernobai Diusir dari Festival Film Cannes Gegara Insiden Darah Palsu

"Tim pencari fakta sepakat bahwa sebagai orang dewasa, pelatih kiper dan ofisial tim harus cukup dewasa untuk mengendalikan situasi dan memberikan contoh yang baik bagi para pemain, yang berusia di bawah 22 tahun," tulis pernyataan resmi FA Thailand.

FA Thailand juga memberikan hukuman yang lebih ringan kepada Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna karena mereka masih di bawah umur 22 tahun. 

BACA JUGA:Bangkitkan Generasi Digital Indonesia, Smartfren Prakarsai Gerakan Sejuta Akses Internet untuk Berjuta Peluang

"Sementara mereka mengambil bagian dalam insiden itu, mereka berada di bawah tekanan pertandingan dan telah meminta maaf, dan mereka masih muda, inilah alasan untuk mengurangi hukuman mereka," lanjut pernyataan FA Thailand.

Sementara FAT mengatakan keributan di final SEA Games 2023 membuat citra sepak bola Thailand rusak, karena mendapatkan sorotan dari media internasional. 

Mereka menganggap staf pelatih seharusnya bisa mengawasi perilaku para pemain muda, tetapi berbanding terbalik sehingga tak bisa ditoleransi.

BACA JUGA:Benny K Harman Tunggu Aksi Mahfud MD Bongkar Korupsi BTS Kominfo, Kasus Bansos Kemensos Terseret

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: