Sukseskan KTT ASEAN di Jakarta, Pemprov DKI Berencana Terapkan WFH
Ilustrasi Kota Jakarta-Instagram @Jkt.info-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menyambut penyelenggaraan ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) dan KTT ASEAN 2023 di JAKARTA, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI JAKARTA berencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Cecep Herawan bersama jajaran di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2023 kemarin.
BACA JUGA:Sultan Nganjuk Parkir Pesawat di Halaman Rumah, Bagian Kabin Bikin Geleng-geleng
"Perlu didiskusikan lebih lanjut adalah bagaimana kesiapan lalu lintas. Kemungkinan misalnya tanggal 13, 14 itu, masih wacana nih ya, bisa 'work form home' dan juga di posisi tanggal 5 sampai 7 September," ujar Heru Budi.
Sebagai informasi, agenda ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) akan berlangsung pada 13 dan 14 Juli, sedangkan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.
BACA JUGA:Karyawan PT SS Utama Demo Gegara Gaji Turun, Perwakilan Pabrik: Keluar Semua Pun Ndak Apa-apa!
Selain itu, Heru juga menyebut wacana WFH pada saat KTT ASEAN itu akan dibahas lebih lanjut dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan.
"Kita bahas nanti dengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam untuk bisa 'work form home'," ungkap Heru.
BACA JUGA:Anak Lumpuh Saksikan Jenazah Ayah di Halaman Rumah, Anak Pendeta Ungkap Faktanya
Sementara itu, Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan menyebutkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri AMM/PMC.
Sedangkan acara KTT ASEAN Plus nantinya akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.
Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.
BACA JUGA:Bandel! Ini Penyebab Juventus Dikurangi 10 Poin Oleh Federasi Italia
"Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini," jelas Cecep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: