Profil dan Cerita Kesuksesan Eko Pujianto, CEO Termuda yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023
Eko Pujianto memulai pendidikan tingginya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Usai lulus pada 2011, ia terjun ke dunia bisnis dengan latar belakang akademik Ilmu Guru dan Pendidikan di program Studi Pendidikan Kimia. Kini dia menjadi seorang CEO-Foto/Dok/Humas UNS-
Penyelamat SKB Food
Kecerdasannya di dunia bisnis memang bukan kaleng-kaleng.
Siapa yang tahu jika pada 2017 lalu SKB Food nyaris gulung tikar alias bangkrut.
Perusahaan tersebut lalu merekrut Eko Pujianto untuk melakukan berbagai terobosan ide.
Mulai dari restrukturisasi organisasi, membangun relasi dan kolaborasi.
Sampai akhirnya pada 2020 lalu Eko Pujianto dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food) atau RAFI.
Hanya dalam hitungan dua tahun pada 2022 SKB Food mendapat durian runtuh meski diterpa masa-masa sulit pandemi Covid-19.
Setelah melakukan perubahan besar, pada tahun 2021 SKB Food berhasil terbang, hasil penjualan waralabanya moncer Rp 117,11 miliar.
Lalu kinerja RAFI kian meroket pada 2022 lalu, di mana SKB Food berhasil membukukan penghasilan Rp 375,99 miliar atau meroket 220,96 persen (yoy, year-on-year).
BACA JUGA:Menciptakan Spiritual Value di Kawasan Candi Borobudur Melalui Festival Purnama 2023
Tercatat, SKB Food mendapat kenaikan laba usaha sebesar Rp 23,33 miliar atau setara 19,64 persen pada 2022.
Tahun sebelumnya perusahaan ini mencatat keuntungannya sebesar Rp 19,50 miliar.
Hanya saja, melonjaknya biaya untuk ekspansi dan pertumbuhan waralaba Kebab Turki Baba Rafi, laba bersih Perseroan turun sebesar Rp 12,42 miliar pada 2022.
Di tahun sebelumnya laba bersih perusahaan mencapai Rp 14,16 miliar pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
