Keseriusan Buruh Lawan PT SS Utama yang Buat Aturan Sepihak Dikomentari Telak: Bukan Mental Pecundang

"Itu baru faham arti demokrasi,jangan seenaknya saja pengusaha mengurangi gaji pokok," @umarjam***

"Kalo tdak adakaryawan..pabrik tdak bisa apa"..karyawan kompak," @warsito***

"Memang harus kompak,tempat kerja masih bnyk.pabrik bikin aturan seenak jidatnya,pekerjanya harus kompak kluar smua.yg bikin perusahaan berkembang itu karyawan dan karyawatinya," @Mail**

"Mantap karyawan in bukan mental pecundang yg mau di tindas," @rat***

BACA JUGA:Dikira Karyawan Tunduk, HRD PT SS Utama Malah Kena Mental: Ratusan Buruh Bubar Tolak Bekerja Gegara Gaji Turun

"serasa cuma ada 1 pabrik aja punya dia yg dibutuhkan pekerja...ga nyadar masih byk pabrik lain ....penyampaiaannya ke karyawan jg aduhhh," @barunabarun***

HRD pabrik ultimatum.

Dalam video yang beredar HRD dengan tegas memberi ultimatum kepada karyawannya, mau bekerja atau keluar.

"Saya akan jujur di depan kalian semua, dengarkan baik-baik, bagi yang tetap bekerja silahkan, bagi yang tidak ingin silahkan keluar," kata pria bertopi itu.

HRD perusahaan di Surabaya itu tak mempermasalahkan jika ada karyawannya yang keluar.

Kata HRD itu, gaji yang diberikan kepada ratusan karyawan itu sudah sesuai dengan kemampuan perusahaan.

"Jika kalian ingin keluar semua tidak masalah, itu merupakan kemampuan perusahaan," tegasnya.

Ada yang Provokasi

HRD perusahaan itu lalu mengklaim jika pihak telah mengetahui ada kelompok yang sudah memprovokasi.

Ia lalu menantang balik, ia tak masalah jika kehilangan karyawan jika kelompok provokasi itu menjamin pekerjaan pengganti.

Sumber: