Jadi Pusat Perayaan Waisak 2567, Borobudur Diprediksi Akan Dihadiri 4.500 Umat Budha

Jadi Pusat Perayaan Waisak 2567, Borobudur Diprediksi Akan Dihadiri 4.500 Umat Budha

Lepas Bhante Thudong dari Thailand Menuju Candi Borobudur, Kemenag: Setiap Tahun Mereka Jalan Kaki Ribuan Kilo-Kemenag-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama (Kemenag), Supriyadi, mengatakan pucak perayaan Hari Raya Waisak 2567 B.E/2023 Masehi akan dipusatkan di Candi Borobudur

Menurut Spriyadi, akan ada sekitar 4.500 umat Buddha diprediksi menghadiri perayaan tersebut.

BACA JUGA:Profil dan Harta Kekayaan Wabup Rohli Sulaiman yang Ketahuan 'Ngamar' Bareng ASN Wanita di Hotel, Ternyata Tak Punya Partai?

Tak hanya diikuti oleh umat dari Indonesia, umat dan biksu dari sejumlah negara juga akan hadir ke Candi Borobudur.

Menurutnya, momentum keagamaan seperti Waisak mesti dipergunakan untuk memperkuat dan memperteguh rasa kebersamaan di antara umat Buddha serta umat agama lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Trending di Twitter Gegara Jual Jet Pribadi, Banjir Komentar Ngakak Netizen dan Akun Centang Biru 'Bisa COD?'

"Kita semua punya tugas yang besar memaknai hari besar Waisak. Tentu perlu diwujudkan dalam bentuk sebuah kebersamaan. Karena, pesan Menteri Agama dan Presiden bahwa sebuah kebersamaan dalam kerukunan yang harmonis itu perlu kita tunjukkan kepada seluruh umat Buddha yang ada di Indonesia," ujar Supriyadi, Jumat 26 Mei 2023.

Untuk persiapan pelaksanaan puncak perayaan Waisak pada 4 Juni 2023 mendatang, ia menyebut semua komponen telah siap. 

Pelaksanaannya tidak hanya melibatkan Kementerian Agama saja, tapi Kementerian BUMN, Walubi, hingga Permabudhi.

BACA JUGA:PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah Jadi Inovasi Baru, Bantu Jenjang Kehidupan Nasabah Lebih Aman

"Sudah 90 persen ya persiapan, itu sudah bergerak semua tinggal pelaksanaannya nanti," tambahnya.

Selain kepada umat, Dirjen juga berpesan kepada para Pengurus Pusat Organisasi untuk dapat bersama-sama menyuarakan kepada anggotanya di daerah, yakni pesan-pesan kebersamaan merajut dan merangkai Buddha Dhamma yang telah tertanam dalam relung hati diri umat Buddha.

"Kalau kita semua bisa menampilkan dan menunjukkan bahwa kebersamaan yang betul-betul alamiah, bukan dipaksakan," harap dia.

BACA JUGA:Promo SPBU bp-AKR: Beli 30 Liter, Gratis 2 Liter,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: