Video Ancaman KKB Papua Akan Tembak Pilot Susi Air Beredar Luas, Satgas Damai Cartenz Ambil Tindakan
Mantan Kabais ngamuk dengar ancaman OPM Papua dan mengatakan kalau mau tembak saja sanderanya, serta jangan harap pemerintah akan memberikan kemerdekaan. -tangkapan layar twitter@@WendanackYawe-
JAKARTA, DISWAY.ID – Video ancaman KKB Papua akan tembak pilot Susi Air beredar luas dan mendapatkan perhatian khusus dari Satgas Damai Cartenz.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya mengeluarkan ancaman akan menembak pilot Susi Air.
Sebelum pimpinan Egianus Kogoya mengungkapkan ancamannya, Kapten Philips Mark Martens juga sempat memberikan pesan pada pemerinta Indonesia.
“Mereka kasih dua bulan lagi untuk semua negara yang lain untuk bicara dengan Indonesia untuk Papua merdeka,” ucapa Philips yang di kelilingi oleh KKP dan didampingi Egianus.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Terbungkus Karung di Jakut Akhirnya Tertangkap di Tanah Abang
Sedangkan pihak Satgas Damai Cartenz mengungkapkan bahwa tengah menyelidiki video KKB pimpinan Egianus Kogoya yang mengancam akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Martens.
"Kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar (soal KKB yang ancam tembak Pilot Susi Air)," ujar Kombes Pol Donny Charles Go selaku Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023.
Kombes Pol Donny menjelaskan, pihaknya juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk mendalami isi video ancaman tersebut.
BACA JUGA:Status Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy Naik Penyidikan
BACA JUGA:Jasad Terbungkus Kardus Tanpa Identitas Ditemukan di Jakut
"Gunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya," ucapnya.
Akan tetapi Kombes Pol Donny belum menanggapi kemunculan video tersebut karena negosiasi dengan pihak KKB soal pembebasan Kapten Philips yang dianggap gagal.
Kombes Pol Donny menegaskan bahwa saat ini pihaknya hanya fokus mendalami video tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: