Liga 1 Masih Belum Bisa Pakai VAR, Dirut PT LIB: Kita Tak Mau Ada Case Macam Thailand

Liga 1 Masih Belum Bisa Pakai VAR, Dirut PT LIB: Kita Tak Mau Ada Case Macam Thailand

Alasan video assistant referee masih belum dipakai di Liga 1 Indonesia-@fcbhub_-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Apa sih alasan Liga 1 Indonesia masih belum juga menerapkan video asisstant referee (VAR)?

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Menurutnya, VAR masih belum bisa digunakan untuk awal Liga 1 2023/2024.

BACA JUGA:Dirut PT LIB Bocorkan Kapan VAR Dipakai di Liga 1 Indonesia, Persiapannya Cuma 4 Bulan

Hal tersebut lantaran ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan demi VAR berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.

Target PSSI dan LIB, untuk VAR bbaru bisa dipakai di putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Ferry Paulus mengatakan bahwa penggunaan VAR sebenarnya bukan hanya butuh waktu beberapa bulan saja persiapannya tapi hitungan tahun.

Meski begitu PT LIB akan berupaya untuk merampungkan semuanya dalam jangka waktu tujuh bulan.

BACA JUGA:Ivar Jenner dan Rafael William Struick Resmi Menjadi WNI, Ini Janji Mereka Bila Masuk Timnas Indonesia

Ferry Paulus menegaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan VAR selama empat bulan, tapi di Thailand sampai tiga tahun tetap ada beberapa kali misleading.

"Kita tak mau lah ada case macam Thailand itu," ucap Ferry Paulus di Hotel Fairmont, Jakarta pada Jumat, 27 Mei 2023.

"Liga punya target kan secepatnya tujuh bulan dari kick-off Liga 1. Nah, setelah dapat semuanya ketum sudah yakin, baru kita bersurat ke FIFA, Lalu FIFA sudah tahu kita mau pakai VAR, kemudian ya target kita sih ga lebih dari seminggu dua minggu ini ada balasan, baru ada asistensi detail dari FIFA," tambahnya.

Sebenarnya, kata Ferry, semua hal tentang pemakaian VAR di Liga Indonesia seperti sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten sudah siap.

BACA JUGA:Julian Alvarez Sempurnakan Pesta Juara Manchester City di Etihad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads