Pagu Indikatif Kemenparekraf 2024 Sebesar Rp 3.41 Triliun, Sandiaga Uno: Naik 1.14 Persen

Pagu Indikatif Kemenparekraf 2024 Sebesar Rp 3.41 Triliun, Sandiaga Uno: Naik 1.14 Persen

Sandiaga Uno Apresiasi Polri Bekuk Penipuan Tiket Coldplay, 'Pratik Ini Merusak Citra Bisnis Seni Pertunjukan di Indonesia!'-kemenparekraf-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan pagu indikatif Kemenparekraf pada tahun anggaran (TA) 2024 sebesar Rp 3.419.987.309.000,00 atau 3,41 triliun. 

Pagu indikatif ini mengalami kenaikan dibanding Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023 yang berjumlah Rp 3.381.345.168.000.

Pagu​ indikatif Kemenparekraf itu​​​​​ berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas

BACA JUGA:Mantap! Harga BBM Terbaru Terjun Bebas 1.400/Liter, Harga Pertamax Turun Nyaris Setara Pertalite, Cek Harga Setiap Provinsi!

BACA JUGA:Suami Puan Maharani Terlibat Korupsi BTS 4G Kominfo Dibantah PDIP, Rocky Gerung: Sulit Bayangkan Jika Hanya Johnny G Plate

"Meskipun kenaikan ini tidak terlalu signifikan tapi ini adalah kenaikan sebesar 1,14 persen," kata Sandi dalam keterangannya, Jumat, 2 Juni 2023.

Ia mengatakan untuk memanfaatkan pagu indikatif tahun anggaran 2024 ini diperlukan terobosan-terobosan dan inovasi yang maksimal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kita perlu terobosan-terobosan dan inovasi agar SDM kita itu tidak terdegradasi, karena keunggulan pariwisata kita itu ada di SDM. Oleh karena itu saya pastikan di sini dengan anggaran yang penuh tantangan ini kami akan bekerja keras memastikan kualitas SDM kita bukan terdegradasi tapi justru mengalami peningkatan dan kita akan melakukannya melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," katanya.

BACA JUGA:Mengenal Kue Panada, Makanan Khas Manado yang Bentuknya Mirip Pastel

BACA JUGA:Mantap! Harga BBM Terbaru Terjun Bebas 1.400/Liter, Harga Pertamax Turun Nyaris Setara Pertalite, Cek Harga Setiap Provinsi!

Proporsi prioritas nasional program parekraf pada tahun 2024 memiliki porsi 60,5 persen, sedangkan pada tahun 2023 sebesar 52,3 persen.

Belanja non-operasional pada program dukungan pendidikan merupakan dukungan akademik kesekretariatan (layanan perencanaan, keuangan, SDM) yang pada tahun 2023 berada di program vokasi.

Pada tahun 2024, sesuai dengan petunjuk penyusunan RKAL, dialokasikan pada program dukungan manajemen.

Adapun tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 adalah mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan prioritas nasional (PN) terkait dengan parekraf adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan serta meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: