Karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta Demo Tuntut Hak, Kemenag Beri Tanggapan

Karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta Demo Tuntut Hak, Kemenag Beri Tanggapan

Karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta saat menggelar demo menuntut hak-haknya.-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekira 200 karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta (SP RSHJ) menggelar demo untuk menuntut hak-hak mereka yang belum dibayar.

Demo digelar di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat 9 Juni 2023 dan rencananya bakal dilanjutkan Senin 12 Juni 2023.

Di antara tuntutan yang disampaikan saat demo, diungkapkan Ketua SP RSHJ, Indi Irawan, agar pihak rumah sakit membayar gaji karyawan secara penuh tanpa dicicil.

BACA JUGA:Jaro Saija Ungkap Alasan Warga Baduy Minta Hapus Jaringan Internet di Wilayahnya

Karyawan menolak pembayaran gaji 50 persen dari gaji pokok dan mendesak pembayaran gaji 100 persen upah (Take Home Pay).

Selain itu, menuntut BPJS Ketenagakerjaan pekerja RSHJ yang tertunggak sejak bulan Juni 2020.

"Selama bertahun-tahun karyawan Rumah Sakit Haji Jakarta telah memberikan kontribusi maksimal bagi keberlanjutan Rumah Sakit Haji Jakarta, termasuk dalam melayani masyarakat. Kami hanya menuntut hak kami, tidak menuntut lebih,” kata Irawan dalam keterangan tertulisnya.

Ditambahkan Irawan, pengelola RSHJ juga belum membayarkan hak-hak pekerja yang telah meninggal dunia, pensiun, maupun yang mengundurkan diri.

"Seluruh pekerja semakin sulit kehidupannya. Mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Biaya sekolah anak dan biaya kebutuhan hidup lainnya menjadi turut tertunggak," ujarnya.

BACA JUGA:Viral Jemaah Haji Kloter 14 Embarkasi Makassar Diusir dari Hotel di Arab, Kemenag Ungkap Faktanya

Oleh karena itu, karyawan juga mendesak Menteri Agama selaku pemilik 93 persen PT Rumah Sakit Haji Jakarta dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku Pengelola RSHJ, untuk bertanggung jawab atas hutang RSHJ terhadap seluruh pekerja dan pensiunan.

"Mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menyelesaikan kemelut permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Haji Jakarta, karena keberadaan Rumah Sakit Haji Jakarta sangat penting dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya, serta merupakan Monumen Syuhada Mina yang harus dipertahankan keberadaan dan kemanfaatannya," jelas salah satu tuntutannya.

Menanggapi demo karyawan RSHJ tersebut, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan, aspirasi karyawan sudah diterima dan sedang dalam proses penyelesaian.

“Bapak Rektor UIN Jakarta sudah melaporkan bahwa kemarin Serikat Pekerja telah diterima dengan baik dan sudah dihasilkan kesepahaman bahwa saat ini apa yang menjadi aspirasi teman-teman karyawan sedang dalam proses penyelesaian,” ujar Wibowo melalui rilisnya, di Jakarta, Jumat 9 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: