Gelar Operasi Knalpot Bising, Polres Bogor Kota 'Kandangkan' Ratusan Motor

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polresta Bogor Kota menggelar operasi knalpot bising dan patroli cegah tawuran serta balap liar di sejumlah titik rawan di jalan utama Kota Bogor. Sebanyak 101 motor berknalpot brong diamankan dan 24 pemotor disanksi tilang manual.

“Total ada 101 motor yang terjaring operasi knalpot bising atau brong yang kita gelar tadi malam. Selain razia knalpot bising atau brong, jajaran juga menggelar patroli bersama untuk cegah tawuran dan balap liar,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Rabu 14 Juni 2023.

BACA JUGA:Walah! KPK Endus Kasus Korupsi di Kementan RI, Sejumlah Nama Pejabat Dikantongi, Siapa Saja?

Dari ratusan motor yang terjaring, sebanyak 24 pemotor dikenai sanksi tilang karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan. 

Pemilik motor juga diminta menyerahkan knalpot brong yang digunakan pada motornya.

“Sebanyak 41 pengendara membuat pernyataan dan diimbau serahkan knalpot bisingnya. Kemudian ada 24 pengendara yang disanksi tilang secara manual,” jelasnya.

BACA JUGA:Seorang Pimpinan Parpol Segera Ditangkap KPK Dibocorkan Denny Indrayana: Pimpinan KPK Sudah Izin Presiden

Operasi dipimpin langsung Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dan didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo. Kegiatan diawali dengan apel gabungan di Simpang Yasmin Jl Pajajaran Kota Bogor.

Ratusan personil kemudian melakukan patroli ke sejumlah titik rawan tawuran di Gang Aut Jl Surya Kencana Kota Bogor dan kawasan Dramaga yang jadi titik perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Fakta Petugas KRL Turunkan Paksa Ibu-ibu Karena Anak Rewel Diungkap KCI, Ternyata Bukan Diusir

“Anggota menggelar operasi di sekitaran Gang Aut Jl Suryakencana dan perbatasan Dramaga Kabupaten Bogor. Ada 41 kendaraan yang terjaring di titik ini,” terangnya.

“Anggota kemudian menggelar razia di titik Simpang Yasmin, Jl Sholeh Iskandar Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Di titik ini ada 60 motor berknalpot bising atau brong yang terjaring,” tambahnya.

BACA JUGA:Penipu Jessica Iskandar Akan Dijemput Paksa, Christopher Stefanus Budianto Bawa Kabur Rp 9.2 Miliar

Bismo menyebutkan, razia digelar sebagai upaya penertiban kendaraan dengan knalpot tidak sesuai standar hingga menimbulkan kegaduhan. Knalpot bising juga dianggap bisa memicu perselisihan antar pengendara.

Sumber: