Terkini! 3.000 Massa FIM Geruduk Ponpes Al Zaytun Buntut Keresahan yang Dibuat Panji Gumilang

Terkini! 3.000 Massa FIM Geruduk Ponpes Al Zaytun Buntut Keresahan yang Dibuat Panji Gumilang

Komplek Ponpes Al-Zaytun (Yayasan Pendidikan Indonesia) di Indramayu-Al-Zaytun-

BACA JUGA:Jika Ponpes Al Zaytun Masuk 10 Kriteria Aliran Sesat, MUI Akan Keluarkan Fatwa

Video-video ceramah Panji Gumilang yang bersifat kontroversi dinilai menjadi keresahan di tengah masyarakat.

Belum lama ini ia secara terang-terangan tak meyakini jika ayat-ayat Al-Quran bukanlah kalamullah atau perkataan Allah SWT.

Tak kalah nyeleneh, Panji Gumilang juga mengklaim jika dirinya tak bermadzhab kepada empat imam besar.

Melainkan ia mengaku bermadzhab kepada Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno.

BACA JUGA:MUI Mulai Investigasi Dugaan Penyimpangan Akidah di Ponpes Al Zaytun

Selain itu, video rangkaian salat Idul Fitri yang digelar di Masjid Rahmatan Lil Alamin Ponpes Al Zaytun juga dinilai menyimpang di kalangan ulama.

Dari semua kontroversi yang dibuat Panji Gumilang, salah satu yang paling hangat adalah beredarnya video rekaman di mana dirinya mengajak semua tamu dan santri untuk memberikan Salam Yahudi.

Mengejutkannya, Salam Yahudi tersebut dilakukan Panji Gumilang di depan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat itu.

Dari beberapa wawancaranya dengan stasiun televisi nasional, Lucky Hakim sendiri saat itu bingung apa salam yang dimaksud Panji Gumilang.

BACA JUGA:Siasat Panji Gumilang Merayu Negara Agar Ponpes Al-Zaytun Aman, Mantan NII Ungkap Kebohongan Publik Syekh Panji Gumilang

"Video itu kejadiannya tahun 2022 lalu. Saat itu saya diundang Panji Gumilang untuk hadir dalam perayaan ulang tahunnya.

"Setelah salam memberi sambutan, saya juga bingung beliau mengatakan ingin memberikan salam kepada saudara-saudar kita di sana (orang Israel)," kata Lucky Hakim, dikutip 15 Juni 2023.

Setelah peristiwa itu, Lucky Hakim terkejut videonya viral dan ternyata yang dimaksud Panji Gumilang adalah Salam Yahudi untuk orang-orang keturunan Bani Israil di Israel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads