Jelas! Ustaz Adi Hidayat Tanggapi Soal Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi: Suka Agak Keliru...

Jelas! Ustaz Adi Hidayat Tanggapi Soal Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi: Suka Agak Keliru...

Ustaz Adi Hidayat beri penjelasan terkait perbedaan puasa arafah di Indonesia dan Arab Saudi-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

Penceramah asal Pandeglang, Banten itu menyinggung hadits Nabi Muhammad SAW mengenai adanya larangan berpuasa di hari tasyrik.

Awalnya Ustaz lulus S2 Islamic Call Collage, Tripoli, Libya ini membawakan sepenggal Hadist riwayat Muslim nomor 1162 terkait pelaksanaan puasa Arafah dan keutamaannya.

"Hadist Muslim nomor 1162 dari Abu Qatadah Al Ansori, Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ

"Dari Abu Qatadah semoga Allah berikan ridho pada beliau menyampaikan, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa di hari 'arofah.

BACA JUGA:Ketegasan Ustaz Abdul Somad Pilih Ikut Puasa Arafah Arab atau Indonesia: Ikuti tanggalnya

"Hari arofah itu tanggal berapa? 9. Ingat ya, suka agak keliru, sebagian orang mengatakan shoum arofah. Kalau cuma disebutkan, Nabi mengatakan syiam arofah, puasa arofah," ujar UAH.

Kata UAH, jika pemahamannya merujuk kepada momentum, maka puasa Arah bertetapan jemaah Haji wukuf di Arafah, Mekkah.

"Arofah itu menunjuk pada momentumnya, ya momentum orang wukuf. Jadi kalau bahasanya puasa 'arofah, maka gak ada penafsiran.

"Semua di seluruh negeri ini harus berpuasa bersamaan dengan orang wukuf. Jadi gak usah ada penafsiran.

BACA JUGA:Dahulukan Puasa Arafah atau Puasa Hutang, Buya Yahya: Jangan Digabung Niatnya.

"Jadi begitu di Saudi wukuf sekarang, kita ikut puasanya di hari itu. Jelas ya, itu kalau tidak menggunakan 'Yaum'," terangnya.

Tetapi kata Ustaz Adi Hidayat, pemahaman dari sabda Nabi Muhammad tersebut dinilai kurang tepat.

Sebab, perkataan Nabi Muhammad bukan mengarah kepada momentum, melainkan waktu pelaksanaannya.

"Tapi kalau menggunakan 'Yaum', Yaum itu disebut 'Dzor fuzzaman, ya. Huruf yang melekatkan sesuatu pada waktunya, bukan momentumnya, menunjuk pada waktu, ya.

BACA JUGA:Ikut Puasa Arafah Arab atau Indonesia? Buya Yahya Tegas Kasih Solusi: Jangan Mengatakan Ini Salah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: