Ketegasan Ustaz Abdul Somad Pilih Ikut Puasa Arafah Arab atau Indonesia: Ikuti tanggalnya
Ustaz Abdul Somad Jelaskan Tentang Penggunaan Headset ke Telinga Saat Berpuasa-@kajianustadzabdullsomad-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) tegas hadapi perbedaan puasa arafah yang kerap kali terjadi.
Perbedaan menjalankan puasa arafah memang biasa terjadi sejak dulu, bahkan di tahun 2022 hingga 2023 berturut-turut.
UAS kemudian mengambil sikap agar membantu umat muslim tidak bingung dalam menentukan waktu puasa arafah yang tepat.
Menurut UAS, umat muslim tidak perlu ragu juga dalam menjalankan puasa arafah yang alami perbedaan.
BACA JUGA:MUI Desak Panji Gumilang Diproses Hukum : Berhenti Ajarkan Agama yang Menyimpang, Bikin Gaduh
Penceramah kondang ini mengungkapkan, umat muslim sebaiknya menjalan puasa arafah dengan mengikuti tanggal 9 Dzulhijjah.
"Kita mengikuti puasa arafah itu bukan wukuf (orangnya) tapi mengikuti tanggalnya, yaitu tanggal 9," ujar Ustaz Abdul Somad.
Perdebatan Beda Puasa Arafah Diluruskan Ustaz Adi Hidayat
Penceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) berusaha untuk menyikapi hal ini dengan bijak dan berdasarkan dasar keilmuwan.
"Hari arafah itu tanggal berapa? 9. Ingat ya, suka agak keliru, sebagian orang mengatakan shoum arafah. Kalau cuma disebutkan, Nabi mengatakan syiam arofah, puasa arafah," ujarnya, dilansir dari YouTube Surau Kita, pada 20 Juni 2023.
"Arofah itu menunjuk pada momentumnya, ya momentum orang wukuf. Jadi kalau bahasanya puasa 'arofah, maka gak ada penafsiran.," sambungnya.
Jika merujuk pada satu ketentuan, semua umat muslim di seluruh dunia ini harus berpuasa bersamaan dengan orang wukuf.
"Jadi begitu di Saudi wukuf sekarang, kita ikut puasanya di hari itu. Jelas ya, itu kalau tidak menggunakan 'Yaum'," ujarnya.
BACA JUGA:Dahulukan Puasa Arafah atau Puasa Hutang, Buya Yahya: Jangan Digabung Niatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: