Kapolri ke Wisudawan STIK : Tinggalkan Zona Nyaman, Jadilah Pendengar yang Baik

Kapolri ke Wisudawan STIK : Tinggalkan Zona Nyaman, Jadilah Pendengar yang Baik

Peningkatan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara tersebut dipandang karena Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan tegas memerintahkan anak buahnya profesional menuntaskan kasus-kasus besar.-divisi humas polri-

JAKARTA, DISWAY.ID-Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk berhati-hati dalam bertindak. 

Sebab, kata Listyo, saat ini masyarakat bisa langsung menilai dan melihat perbuatan setiap anggotanya. 

"Di sisi lain dengan perkembangan teknologi, media sosial, kita memasuki zaman yang dinamakan citizen jurnalism. Artinya apa? Masyarakat kemudian bisa setiap saat bisa menjadi berita karena perkembangan media sosial, dan ini bisa terjadi di mana-mana," kata Listyo kepada dalam acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di PTIK, Rabu, 21 Juni 2023.

BACA JUGA:Ada Anggota Tipu Tukang Bubur Rp 310 Juta, Kapolri Murka : Pecat dan Pidanakan !

Oleh karena itu, ia menekankan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menghadapi fenomena ini adalah seluruh personel kepolisian harus berlomba-lomba untuk melakukan perbuatan baik. 

"Melakukan prestasi-prestasi, sehingga fenomena ini akan diwarnai dengan hal-hal yang baik, hal-hal yang bisa mengangkat institusi karena ini terus menjadi sorotan. Oleh karena itu kewajiban kalian setiap hari adalah mengikuti perkembangan medsos, perkembangan yang ada, rekan-rekan bisa segera menyesuaikan dengan apa yang ada," ucapnya. 

Listyo berpesan kepada jajarannya agar bisa mengubah sikap menjadi lebih baik dengan keluar dari zona nyaman. 

BACA JUGA:Hadapi Tahun Politik, Kapolri Tegas Minta Jajarannya Jaga Perdamaian hingga Persatuan RI

"Kita harus segera meninggalkan zona nyaman. Karena memang masyarakat sudah jauh berubah. Jadi pada saat kalian tidak bisa berubah, maka kalian yang akan tergulung oleh situasi. Satu-satunya kalian juga harus berubah meninggalkan zona nyaman," tegasnya.

Selain menjaga sikap, Listyo juga berpesan kepada jajarannya agar bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Terlebih bila dikritik masyarakat.

BACA JUGA:Kapolri akan Tindak Tegas Pelaku TPPO Tanpa Pandang Bulu: Termasuk Anggota Polisi Sendiri Saya Minta...

Sebab menurutnya, kritik dari masyarakat bisa menjadikan Polri ke arah yang lebih baik, sesuai dengan keinginan masyarakat. 

"Kita harus mulai berubah, membuka diri, tidak antikritik, karena kalau kita antikritik maka kita juga akan menjadi organisasi yang tertinggal," ungkapnya.

"Sehingga kritik menjadi bagian dari kita untuk terus berbenah menjadi organisasi modern yang bisa mengikuti perubahan dan keinginan yang diinginkan masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: