51 Orang Tewas dan 32 Luka-luka dalam Kecelakaan Maut di Pasar Rift Londiani

51 Orang Tewas dan 32 Luka-luka dalam Kecelakaan Maut di Pasar Rift Londiani

Ilustrasi: Kecelakaan maut di pasar Rift Londiani, Kenya Barat menewaskan 51 orang dan 32 luka-luka-Foto/Unsplash/Hans Eiskonen-

KENYA, DISWAY.ID -- Sebuah truk menabrak sejumlah kendaraan, pejalan kaki dan pedagang pasar di Kenya Barat yang menewaskan sedikitnya 51 orang.

Kecelakaan terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023 malam di dekat kota Lembah Rift Londiani, yang berjarak sekitar 125 mil barat laut ibu kota, Nairobi.

Petugas kepolisian berhasil mengevakuasi 51 mayat tapi diyakini banyak korban yang terjebak di dalam bangkai mobil.

BACA JUGA:Buruan Serbu, 5 Games Viral di Jakarta Fair 2023 yang Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Uji Coba Nikuba di Italia Berujung Kontrak Dengan Ducati dan Ferrari serta Lamborghini: Bakal Dijual ke Brasil dan Afrika

Hal ini dikonfirmasi langsung dari komandan polisi Rift Valley Tom Odera kepada The Associated Press (AP). 

Palang Merah Kenya (PMK) mengatakan sebanyak 32 orang luka-luka dirawat di rumah sakit.

Pihak PMK sudah memberi imbauan kepada masyarakat untuk berkontribusi dengan mendonorkan darah.

Mereka juga mengatakan hujan deras mengganggu upaya penyelamatan, mengingat banyaknya korban dalam kecelakaan maut ini.

BACA JUGA:Terungkap! Kronologi Suami Bakar Istri dan Anak di Cakung Jaktim, Bemula Cekcok!

BACA JUGA:'Si Kumis' Mulai Gelisa, Panji Gumilang Resmi Ditangkap Brimob Atas Perintah Kapolri dan Mahfud MD, Benarkah?

Selain itu, PMK telah mendirikan posko di rumah sakit di mana masyarakat dapat mengonfirmasi data kehilangan keluarga. 

Posko itu juga digunakan untuk memberikan dukungan psikologis untuk para korban luka maupun keluarga.

Menteri Perhubungan Kipchumba Murkomen mengunjungi tempat kejadian pada 1 Juli 2023, mengatakan pemerintah akan merelokasi pasar agar lebih jauh dari jalan raya untuk mencegah kecelakaan seperti terjadi lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads