Mahfud MD: Ada 3 Pendekatan Untuk Penyelesaian Polemik Al-Zaytun

Mahfud MD: Ada 3 Pendekatan Untuk Penyelesaian Polemik Al-Zaytun

Dalam cuitan di akun twitternya Mahfud MD ungkap Al Zaytun masih dapat tarik uang meskipun rekening di blokir.-dok Polhukam-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menekankan penyelesaian polemik terkait dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun dilakukan melalui tiga pendekatan.

Mahfid menegaskan, tiga pendekatan itu terkait dengan masalah hukum, masalah administrasi pendidikan, dan masalah keamanan. 

BACA JUGA:Dorong Go Global, Menteri BUMN Erick Thohir Ajak PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Energi China

"Pokoknya penyelesaiannya tiga pendekatan. Satu masalah hukum, akan diselesaikan oleh Polri, kemudian masalah administrasi pendidikannya akan dibina dan dipantau terus," ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 Juli 2023.

"Selanjutnya masalah keamanan, karena ada masalah sosial, ada masalah politis sedikit-sedikit itu, diselesaikan oleh Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil bersama aparat vertikal," tambahnya.

Menurut Mahfud, tidak ada yang perlu disampaikan secara khusus terkait dengan perkembangan penanganan Ponpes Al-Zaytun, termasuk soal pemanggilan pengasuh ponpes itu oleh Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.

BACA JUGA:Mitsubishi akan Pamerkan 'The New SUV' di GIIAS 2023, Tawarkan 4 Mode Penggerak

Sementara itu, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, menyatakan belum ada konfirmasi terkait dengan kehadiran pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang untuk keperluan klarifikasi.

Dalam penanganan kasus Ponpes Al-Zaytun, Bareskrim memproses dengan cepat sesuai dengan instruksi dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas  mengatakan jika kasus Al-Zaytun tidak sampai ke pengadilan, maka hanya merupakan sebuah sandiwara.

BACA JUGA:3 Cara Download Foto Profil IG Berkualitas HD Gratis 2023, Tanpa Aplikasi Mudah Banget

"Sebagai warga bangsa kita tentu punya hak untuk menilai dan memiliki keyakinan bahwa kasus Al-Zaytun yang lagi hangat dan ramai menghiasi media sosial sekarang ini adalah hanya sebuah sandiwara, di mana sang sutradaranya lewat kasus Panji Gumilang ini sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa dan melanda negeri ini," tukas Anwar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads