Dorong Go Global, Menteri BUMN Erick Thohir Ajak PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Energi China

Dorong Go Global, Menteri BUMN Erick Thohir Ajak PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Energi China

Kiri ke kanan: Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho, Direktur Niaga dan Retail PLN, Edi Srimulyanti, Director of Commerce, South East Asia – Sinoron, Chris Chan, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Dannif Danusaputro, -ist-

HONG KONG, DISWAY.ID-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong perusahaan-perusahaan domestik bisa go global. 

Upaya mendorong perusahaan tanah air bisa go global itu seperti terlihat saat bersama PT PLN (Persero) melakukan kunjungan ke Hong Kong.

Kunjungan tersebut untuk menjalin kolaborasi global dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 

BACA JUGA:Garuda Indonesia Dapat Predikat 'The World`s Best Airline Cabin Crew' Skytrax 2023

Pemerintah Indonesia, ditegaskan Erick Thohir, sangat serius untuk mendorong perusahaan-perusahaan di tanah air bisa go global.

Menurutnya, menjalin kemitraan tingkat global akan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membangun landasan yang kokoh bagi perusahaan domestik di masa depan ekonomi global.

Dirinya menambahkan, BUMN terus meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan energi terdepan di dunia.

Hal itu penting guna mendorong ekosistem bisnis yang adil, terbuka dan sehat untuk tumbuh bersama.

"Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan kemajuan dan pencapaian yang luar biasa dari pasar domestik dan internasional kita. Pencapaian yang luar biasa ini dapat dilihat dari konsolidasi net profit dan State Owned Enterprises (SOE) Indonesia yang terus meningkat," ungkapnya.

BACA JUGA:Untung Besar! ASDP Indonesia Ferry Raup Laba Rp 585 Miliar

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyampaikan, dalam lawatan ke Hong Kong PLN mendampingi Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk menjalin kemitraan dengan Fulcrum Consortium terkait pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik.

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 

"Mereka sudah punya teknologinya, khususnya untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Jadi, dari patnership ini kita bisa kembangkan teknologinya," tuturnya.

Melalui kolaborasi dengan Fulcrum, IBC diharapkan bisa berkembang dan menjadi sebuah perusahaan baterai kelas dunia. Sehingga Indonesia yang punya mayoritas bahan baku baterai kendaraan listrik bisa dimaksimalkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: