Sapi Kurban Al Zaytun Ditembak Sebelum Disembelih, Ketua Panitia Kurban: Biar Pingsan Dulu

Sapi Kurban Al Zaytun Ditembak Sebelum Disembelih, Ketua Panitia Kurban: Biar Pingsan Dulu

Ketua Panitia Kurban Ponpes Al Zaytun mengungkapkan bahwa sapi kurban Al Zaytun ditembak sebelum disembelih. -Tangkakpan layar video twitter@yaniarsim -

Dia mengatakan BNPT memang memiliki tugas melakukan pengawasan dan mencegah penyebaran radikalisme.

Selain Panji Gumilang, melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, pemerintah berencana menyiapkan mitigasi untuk menyelamatkan 5.000 santri Ponpes Al Zaytun.

Hal tersbeut diambil setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) merekomendasikan penutupan ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu.

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Rekening Panji Gumilang Hingga 256: PPATK Akan Turun Tangan

BACA JUGA:Menteri Pertanian Jalani Pemeriksaan di KPK Atas Dugaan Korupsi Kementan

Rekomendasi MUI itu didukung oleh pemerintah jika benar terbukti Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun mengajarkan pendidikan menyimpang dan bertentangan dengan syariat Islam.

Sedangak Kanwil Kemenag Jabar saat ini masih menunggu kepastian keputusan pemerintah pusat terkait nasib Ponpes Al Zaytun di Desa, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut. 

Ali Abdul Latief selaku Pelaksana harian (plh) Kepala Kanwil Kemenag Jabar menerangkan jika Kemenag Jabar mencatat jumlah santri di Ponpes Al Zaytun pada periode 2022-2023, lebih dari  5.000 orang.

Para santri sekolah di Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 1.289 orang, madrasah tsanawiyah (MTs) 1.979, madrasah aliyah (MA) 1.746 dnegan total 5.014 santri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads