Indonesia Swasembada Daging-Susu
Program ini memiliki fokus utama mempercepat swasembada. Tentu melalui kolaborasi: pemerintah, swasta dan peternak. -Dok. Disway-
Ini bukan tentang daging kurban. Atau susu kotak di sekolah. Presiden Prabowo Subianto sedang menyiapkan mesin besar: Sapi untuk rakyat. Sapi sebagai jalan. Susu dan daging jadi alat. Visi besarnya: Kedaulatan pangan.
--------------------------------------
KEBUTUHAN protein hewani di Tanah Air terus meningkat. Sementara Indonesia masih sangat bergantung impor.
Karena itu, dibuatlah program. Namanya peningkatan produksi daging sapi dan susu sapi nasional. Ini merupakan langkah strategis.
Visinya jelas. Tak ingin terus bergantung pada impor. Targetnya kemandirian pangan. Ini akan mengubah wajah peternakan Indonesia.
Hingga saat ini, kebutuhan protein hewani di Tanah Air terus meningkat. Sementara Indonesia masih sangat bergantung impor.
Melalui program ini, pemerintah tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan domestik.
Tetapi juga memberdayakan peternak lokal. Menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Program ini memiliki fokus utama mempercepat swasembada. Tentu melalui kolaborasi: pemerintah, swasta dan peternak.
Salah satu keunggulan terbesar dari program ini adalah pendekatannya yang komprehensif.
Tidak hanya meningkatkan populasi. Tetapi juga menyentuh aspek-aspek vital lainnya.
Pemerintah berencana mengimpor sapi indukan berkualitas tinggi dari berbagai negara.
Seperti Australia, Brasil, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Meksiko. Tujuannya memperbaiki genetik dan produktivitas ternak lokal.
Program Ini Memiliki Keunggulan Utama:
- Pengurangan Ketergantungan Impor: Saat ini, Indonesia masih mengimpor sekitar 79% kebutuhan susu dan sejumlah besar daging sapi. Dengan program ini, targetnya adalah mengurangi defisit secara signifikan. Bahkan mencapai swasembada pada komoditas tertentu.
- Peningkatan Kesejahteraan Peternak Lokal: Tidak hanya fokus pada peternakan skala besar. Pemerintah mendorong kemitraan dengan peternak perorangan dan kelompok, memberikan mereka akses ke bibit unggul, teknologi modern, pakan berkualitas, dan pendanaan bersubsidi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak.
- Modernisasi Sektor Peternakan: Mendorong penggunaan teknologi baru dalam budidaya. Seperti inseminasi buatan (IB), manajemen pakan yang lebih efisien, dan penerapan sistem peternakan modern yang terintegrasi. Ini akan meningkatkan produktivitas per ekor sapi.
- Pemerataan Pembangunan: Dengan lokasi program yang tersebar di berbagai wilayah, program tersebut berkontribusi pada pemerataan pembangunan ekonomi di luar Jawa. Ini juga membuka peluang kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Lokasi dan Anggaran yang Disiapkan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
