Indonesia Swasembada Daging-Susu
Program ini memiliki fokus utama mempercepat swasembada. Tentu melalui kolaborasi: pemerintah, swasta dan peternak. -Dok. Disway-
Bukan hanya tentang bisnis. Tetapi bagaimana pengusaha itu juga lebih peduli terhadap apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan daging dan susu yang berkualitas.
Sehingga bukan tidak mungkin lagi Indonesia akan memiliki produksi daging sapi sendiri. Tidak hanya bergantung pada kualitas impor.
Untuk mewujudkan itu, Syaiful memiliki catatan tersendiri untuk pemerintah. Harus lebih perhatian terhadap peternak-peternak lokal.
"Secara dari jenis obat-obatan, kesehatan atau penyediaan. Bahan-bahan, bibit-bibitnya, atau budidayanya lebih diperhatikan lagi dari pemerintah," ungkapnya.
"Kalau itu diperhatikan Insya Allah ternak kita bertambah maju. Gak kalah sama sapi-sapi impor," sambung Syaiful.
Meski di kandang sapi Putra Jakarta Farm tidak ikut langsung mendistribusikan pasok daging dan susu untuk progam MBG, namun pihaknya sangat siap apabila ditunjuk menjadi bagian.
"Kan itu termasuk pemesanan ya. Sudah termasuk dari pemerintah. Tapi kita belum dapat sih. Kalau mungkin dipercaya suatu saat, kita bersedia," tegasnya.
Selama ini, masih kata Syaiful, pihaknya belum menerima koordinasi yang terjalin dari pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut. Hanya baru ditekan dari Sudin untuk mewanti-wanti virus PMK.
Dia menegaskan sapi di kandangnya itu sudah terjamin dari segi kesehatan dan kualitasnya. Hal itu terbukti dari pemeriksaan yang dilakukan Sudin terkait, pada waktu menjelang Idul Adha lalu.
Pada saat momen kurban Idul Adha lalu, kandang sapi yang berukuran 15x15 itu ramai dikunjungi pembeli. Dari 50-60 ekor, hanya menyisahkan 2 ekor sapi sampai dengan saat ini.
"Bobot terbesar sapi di sini sampai 800 up doang sih. Tergantung pesanan kalau bobot-bobot besar begitu," tuturnya.
Ada yang unik dari proses penjualan sapi-sapinya di sini. Tak hanya dipajang dipinggir jalan. Tetapi juga melalui live Tiktok. Antusias tinggi--pembeli ramai, cuannya pun tak main-main.
"Kalau dari komen-komen itu sih kadang-kadang ada komunikasi sama pedagang lain juga. Alhamdulillah penjualan ada perkembangan," urainya.
Bahkan ada pembeli yang berasal dari luar negeri. Pasarnya melalui mulut ke mulut. Konsumen itu tinggal di Australia. Namun ingin merasakan antusiasme pemotongan sapi di Indonesia.
Di Putra Jakarta Farm, sapi-sapi yang dikembangbiakkan datang dari Sumatera dan Jawa. Tapi kebanyakan didominasi oleh Sapi Lampung yang bobotnya besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
