Agar Dapat Guncang Dunia, Wapres Ingin Anak Muda Indonesia Bebas Stunting

Agar Dapat Guncang Dunia, Wapres Ingin Anak Muda Indonesia Bebas Stunting

Agar Dapat Guncang Dunia, Wapres Ingin Anak Muda Indonesia Bebas Stunting-Setwapres-

JAKARTA. DISWAY.ID-- Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Berikut adalah sebuah kalimat legenda yang sempat dipekikkan oleh bapak bangsa, Bung Karno. 

Melalui semangat tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin pun ingin membangkitkan kembali semangat kepemudaan melalui sumber daya manusia yang sehat untuk membangun bangsa dan negara.

BACA JUGA:Innalillahi, Cak Nun Tak Sadarkan Diri di Rumah Sakit Gegara Pendarahan Otak

"Presiden Soekarno pernah berujar, “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia”. Saya pun meyakini, insya Allah, generasi muda Indonesia mampu menghasilkan karya dan prestasi yang mengguncangkan dunia,"  tegas Wapres saat menghadiri Puncak peringatan ke-30 Hari Keluarga Nasional (Harganas), di Kabupaten Banyuasin, Senin 3 Juli 2023

Wapres menilai, pemuda hebat ini dapat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik oleh keluarga yang kuat. 

BACA JUGA:Putri Ariani Ingin Pemilu 2024 Disesuaikan untuk Penyandang Disabilitas

Oleh karena itu, peran keluarga bagi masyarakat dan negara sangat penting.

“Keluarga sebagai sel esensial utama dari masyarakat," tambahnya.

"Secara internal, keluarga melahirkan generasi sehat. Secara eksternal, keluarga menumbuhkan masyarakat dan negara yang hebat," tuturnya.

BACA JUGA:Batang Hidung Teddy Minahasa Tak Terlihat di Sidang Banding, Tahu Bakal Ditolak?

Di sisi lain, Wapres juga menuturkan bahwa masyarakat yang rapuh salah beberapa diantaranya ditandai oleh tingginya prevalensi stunting, maupun karakteristik kerapuhan lainnya.

Seperti sikap saling curiga, sulit bekerja sama, kurang memperjuangkan kejujuran, dan melapuknya nilai-nilai integritas. 

BACA JUGA:Program PTSL Cegah Pungli, Indra Gunawan: Jika Ada Oknum BPN Nakal Laporkan!

Hal tersebut pun salah satunya dapat terjadi dari keroposnya bangunan pada tingkat keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: