Indonesia Masuk Negara Berpendapatan Menengah Atas, Ribuan Suami Digugat Cerai Karena Tak Sanggup Nafkahi Keluarga
Masukanya dalam UMIC sangat bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di Bojonegoro beberapa waktu lalu di mana ribuan suami digugat cerai kerena tak sanggup nafkahi keluarga.-freepik-
Berbagai instrumen APBN melalui program PC-PEN 2020-2022 berperan penting dalam memberikan bantalan kebijakan di masa krisis pandemi serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu dampak signifikan kebijakan hilirisasi SDA telah mendongkrak kinerja ekspor dan memperkuat keseimbangan eksternal Indonesia.
BACA JUGA:Tok! Shandy Aulia dan David Herbowo Resmi Bercerai
BACA JUGA:Ridwan Kamil Temani Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Cihapit: Bapak dan Ibu Saya Berjodohnya Disini
Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang mampu pulih cepat dan kuat.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga kualitas pemulihan perekonomian. Ini ditunjukkan dengan penurunan tingkat kemiskinan kembali menjadi satu digit di tahun 2021 dan konsistensi penurunan tingkat pengangguran yang terus mendekati level prapandemi," lanjut Febrio.
Febrio juga menjelaskan untuk merealisasikan cita-cita besar Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di kisaran 6 persen - 7 persen secara konsisten.
Peningkatan GNI per kapita secara signifikan di tahun 2022 ini menjadi pijakan yang kuat untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: