Gelar Apel Siaga Perubahan di SUGBK, Waketum NasDem: Tak Ada Niat Menandingi Partai-Partai Lain
Achmad Ali, Partai NasDem tidak tertarik untuk membicarakan figur yang ideal untuk bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu.-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY. ID - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengaku bahwa pihaknya tidak ada niat untuk menandingi partai politik lain dalam menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya lantaran dalam waktu dekat Partai NasDem akan melaksanakan konsolidasi internal bertajuk Apel Siaga Perubahan (ASP) pada Minggu, 16 Juli 2023.
Ahmad Ali pun mengaku bahwa pihaknya telah mengagendakan acara akbar tersebut dari jauh-jauh hari.
"Kegiatan ini kami rencakan sebelum partai-partai lain menggunakan GBK untuk kegiatannya," ujar Ahmad Ali saat konferensi pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.
"Jadi tidak ada niat tidak ada maksud apa-apa untuk menandingi partai-partai lain," lanjutnya kepada media.
Diketahui, perizinan penggunaan SUGBK tersebut, kata Ahmad Ali, sudah diurus dari jauh hari dan dikeluarkan langsung oleh Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) melalui surat nomor B.80/PPGBK/Unit.STU/02/2023 pada Jumat, 24 Februari 2023.
BACA JUGA:Momen Anies Tiba di Tanah Air Disambut AHY
Adapun Ahmad Ali menjelaskan, alasannya memilih SUGBK untuk acara konsolidasi internal karena dinilai mampu menampung ratusan ribu kadernya itu.
"Kami tidak punya pikiran, kami tidak punya rencana, tidak punya keinginan untuk melakukan gagah-gagahan," imbuhnya.
Sebelumnya, SUGBK sempat digunakan oleh partai politik berlambangkan kepala banteng, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Sabtu, 24 Juni 2023 lalu.
BACA JUGA:Viral! Pria Tak Dikenal Masturbasi di KRL, Begini Tanggapan PT KCI
Saat itu, partai politik asuhan Megawati Soekarnoputri itu melangsungkan acara akbarnya, yaitu puncak peringatan Bulan Bung Karno yang dihadiri oleh 100 ribu kader PDI Perjuangan.
Sedangkan SUGBK yang digunakan sebagai panggung politik itu hanya mampu menampung 78 ribu penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: